Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
GP Azerbaijan: Lewat Balapan Sengit, Hamilton Rebut Podium Puncak
29 April 2018 21:01 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
ADVERTISEMENT
Baku City Circuit menjadi saksi kemenangan Lewis Hamilton di seri keempat gelaran Formula One (F1) musim 2018. Di GP Azerbaijan yang digelar pada Minggu (29/4/2018) pukul 19:01 WIB, pebalap Tim Mercedes itu berhasil menutup balapan dengan podium puncak.
ADVERTISEMENT
Memulai GP seri keempat ini, Sebastian Vettel sendiri sempat tak terkalahkan di awal-awal balapan. Dari hasil kualifikasi, pebalap asal Jerman itu memang berhak mengamankan tempat terdepan.
Vettel mendapatkan persaingan ketat dari Duo Mercedes, Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas yang terus menempel masing-masing di posisi dua dan tiga sejak balapan dimulai. Bila di GP China kehadiran safety car digadang-gadang punya andil memengaruhi balapan, di Azerbaijan kali ini, safety car bahkan sudah harus muncul di lap pertama.
Di lap pertama, crash terjadi melibatkan pebalap Force India, Esteban Ocon dan penggawa Tim Williams, Sergey Sirotkin. Sangat disayangkan, kedua pebalap ini tak dapat melanjutkan balapan.
Hingga lap 8, deretan terdepan secara berurutan diisi oleh Vettel, Hamilton, Bottas, Carlos Sainz, dan Max Verstappen. Nah, di lap 16, perubahan posisi mulai terlihat. Bila posisi tiga besar masih diamankan oleh Vettel, Hamilton, dan Bottas -maka Verstappen berhasil merangsek masuk ke posisi empat.
ADVERTISEMENT
Keberhasilan Verstappen menyalip Sainz juga dimanfaatkan oleh Daniel Ricciardo untuk mengamankan lima besar. Sementara, Sainz yang tadinya ada di posisi empat harus kehilangan empat peringkat sekaligus. Kali ini, ia mendiami posisi sembilan.
Lanjut ke lap 25, Bottas berhasil mendahului rekan setimnya dan mengamankan posisi runner up. Persaingan sengit terjadi di lap 28. Bukan untuk memperebutkan posisi pertama, tapi empat besar. Posisi empat dan lima ditempati oleh duet Tim Red Bull Racing, Verstappen dan Ricciardo. Keduanya terpisah interval sekitar 0,8 detik.
Bila melihat posisi puncak di lap 28, Vettel masih terbilang aman karena berselisih sekitar 10,060 detik dibandingkan Bottas yang menempati peringkat kedua. Namun, kejutan tetap jadi nama tengah balapan. Memasuki lap 31, Bottas berhasil naik ke posisi puncak menggeser Vettel sebagai runner up sementara.
ADVERTISEMENT
Selama tujuh lap lebih terpisah selisih waktu di bawah satu detik. Ricciardo akhirnya berhasil mencuri posisi keempat dari Verstappen pada lap 35. Sementara, posisi enam masih menjadi milik Kimi Raikkonen. Walau terpisah satu setrip, Raikkonen cukup sulit untuk merebut lima besar. Pasalnya, ia terpisah sekitar 20 detik dari Verstappen yang ada di posisi lima.
Verstappen membuktikan tajinya di lap 38. Di lap ini, ia menggapai kembali posisi empat besar. Ricciardo harus rela turun satu setrip lagi dan ada di posisi lima.
Sayangnya, taji itu hanya berlaku dalam sekejap. Di lap 40, insiden menimpa dua pebalap Red Bull Racing. Ricciardo yang sedang berusaha merebut posisi empat malah harus menabrak bagian belakang mobil Verstappen. Akibatnya fatal, Red Bull Racing kehilangan dua pebalapnya di seri ini.
ADVERTISEMENT
Skenario blessing in disguise menjadi milik Raikkonen. Hengkangnya Tim Red Bull Racing menjadi pintu yang menganga lebar bagi Raikkonen untuk mulai berpacu di jajaran empat besar. Sementara, di posisi lima mengekor pebalap Force India, Sergio Perez.
GP Azerbaijan kembali menuai insiden. Kali ini, terjadi di lap 43 dan menimpa penggawa Tim Haas, Romain Grosjean. Berbeda dari dua insiden sebelumnya yang melibatkan dua pebalap, Grosjean kehilangan kendali saat memasuki tikungan. Akibatnya, mobilnya melenceng ke kanan dan beradu kambing dengan dinding pembatas.
Apa boleh bikin, ketidakberuntungan yang melanda Grosjean memaksanya untuk meninggalkan balapan lebih cepat. Prosedur Safety Car yang melarang para pebalap untuk saling menyalip pun kembali diberlakukan.
Kejutan kembali terjadi. Kali ini di lap 47 dan tanpa insiden. Vettel akhirnya berhasil mengamankan posisi puncak dan memaksa Bottas turun ke posisi empat. Hamilton mengambil keuntungan saat Vettel mencuri tempat teratas, ia pun ikut merangsek ke posisi dua. Sementara, tempat ketiga menjadi milik Raikkonen.
ADVERTISEMENT
Di lap 48 ketidakberuntungan yang teramat menimpa Bottas. Ban belakang kanannya mengalami masalah dan terlepas. Akibatnya fatal. Ia turun sampai posisi 14 yang merupakan posisi paling buncit. Sementara, Hamilton masuk ke posisi puncak, diikuti oleh Raikkonen dan Perez di posisi dua dan tiga, yang secara mengejutkan mampu mempertahankan posisi ini hingga lap 51.
Balapan dramatis ala GP Azerbaijan 2018 akhirnya ditutup dengan kemenangan Hamilton. Sementara Vettel? Tenang, dia ada di posisi empat.