GP Italia: Ini Harinya Ducati dan para Pebalap Italia

4 Juni 2017 21:27 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Kemenangan Dovizioso di Mugello. (Foto: .AP Photo/Antonio Calanni)
zoom-in-whitePerbesar
Kemenangan Dovizioso di Mugello. (Foto: .AP Photo/Antonio Calanni)
MotoGP Italia telah berakhir. Dalam balapan yang berlangsung di Sirkuit Mugello pada Minggu (4/6) malam WIB, pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, berhasil keluar sebagai juara. Dovizioso yang start dari urutan ketiga berhasil memenangi pertarungan sengit dengan dua pebalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales dan Valentino Rossi, yang start di depannya.
ADVERTISEMENT
Kedua pebalap Yamaha itu sebenarnya mampu menjadi yang terdepan sejak balapan dimulai. Namun perlahan-lahan Dovizoso mampu menekan dan kemudian mampu menyalip Rossi dan Vinales. Posisi puncak yang diraihnya sejak lap ke-13 berhasil bertaan hingga balapan rampung.
Vinales yang start dari urutan pertama kemudian hanya finis di urutan kedua. Sementara Rossi gagal meraih podium di depan pendukungnya sendiri karena hanya finis di urutan keempat pada balapan ini. Posisi ketiga berhasil dicuri oleh pebalap Octo Pramac Racing, Danilo Petrucci.
Ya, kejutan memang terjadi di Mugello. Tak hanya itu, balapan keenam MotoGP musim ini itu juga berhasil memunculkan beberapa catatan menarik. Apa saja? Berikut kami rangkumkan untuk Anda:
ADVERTISEMENT
Kegemilangan Ducati
Ducati tak hanya menyumbangkan juara saja pada balapan kali ini. Namun mereka juga berhasil menyumbangkan dua pebalap satelit di posisi lima besar. Pertama tentu adalah Petrucci yang meraih posisi ketiga pada balapan ini. Pebalap Octo Pramac itu berhasil meraih podium pertama di musim ini.
Dan kemudian, yang paling mengejutkan datang dari posisi kelima. Adalah Alvaro Bautista, pebalap dari tim satelit Ducati lainnya yakni Pull&Bear Aspar yang berhasil meraih posisi tersebut. Hebatnya, posisi itu berhasil didapat Bautista setelah memenangi pertarungan atas pebalap Repsol Honda, Marc Marquez.
Ducati pun berjaya di kandangnya sendiri. Fratelli d'Italia berkumandang di Mugello.
Pebalap Italia yang Berjaya di Negeri Sendiri
Dari posisi lima besar balapan di Mugello tadi, selain ada tiga pebalap dengan mesin motor Ducati, juga ada tiga pebalap yang berasal dari Italia. Pertama adalah sang juara, Dovizioso. Kedua, sang kejutan, Petrucci. Dan ketiga adalah pebalap jagoan Italia, Rossi. Sayangnya untuk Rossi ia gagal meraih podium pada balapan kali ini, padahal ribuan pendukungnya hadir memenuhi Mugello.
ADVERTISEMENT
Kebetulan pada balapan di level bawah yakni Moto2 dan Moto3 yang berlangsung sebelumnya, para pemenang juga adalah pebalap Italia. Dari Moto2, ada Mattia Pasini yang menjadi pemenang. Sementara Andrea Migno berhasil jadi juara Moto3.
Bukan Harinya Honda
Ini adalah harinya Ducati, bukan Honda. Mugello tahun ini, entah mengapa, begitu pahit untuk mereka. Jika pada musim lalu mereka berhasil meraih podium, tahun ini lima besar saja sulit diraih Honda. Pencapaian terbaik pebalap mereka pada balapan ini hanyalah finis di peringkat enam. Pencapaian itu diraih oleh Marc Marquez.
Marquez sendiri sebenarnya berpeluang menembus posisi lima besar. Namun secara mengejutkan ia gagal memenangi pertarungan dengan Bautista. Nasib lebih sial dialami rekan satu tim Marquez di Repsol Honda, yakni Dani Pedrosa. Pasalnya, Pedrosa gagal finis setelah mengalami crash di lap terakhir. Ketika itu ia tengah berada di urutan 11.
ADVERTISEMENT
Sialnya, crash yang dialami Pedrosa itu didapatnya usai ia bertabrakan dengan pebalap LCR Honda, Cal Crutchlow, yang kala itu berada di urutan 11. Insiden itu jelas amat merugikan Honda. Satu pebalap pabrikan dan satu pebalap satelit andalan mereka justru gagal meraih satu pun poin pada balapan ini.
Kurang Beruntungnya Rossi
Sebelum rentetan GP Italia berlangsung, kita tahu apabila Rossi tengah dalam kondisi tidak 100% karena cederanya setelah mengalami kecelakaan motorcross belum pulih benar. Namun pada babak kualifikasi, ia berhasil membuktikan apabila dengan kondisi kurang menguntungkan, ia masih bisa kompetitif. Start dari posisi kedua pun berhasil ia raih.
Saat balapan tiba, Rossi berhasil menunjukkan hal itu lagi. Ia memimpin balapan di awal-awal. Namun setelahnya, pebalap 38 tahun itu kembali dinaungi ketidakberuntungan. Rossi mulai merosot, disalip pebalap-pebalap lain, dan pada akhirnya gagal meraih podium. Ia hanya mampu finis di urutan empat.
ADVERTISEMENT
Rossi pun gagal meraih kemenangan di depan ribuan pendukungnya yang sudah datang memenuhi Mugello. Tak hanya itu, ia pun juga gagal meraih kemenangan perdananya musim ini, padahal plus GP Italia ini, enam balapan sudah ia lewati.
Fluktuasi Papan Atas Klasemen
Hasil GP Italia ini, sedikit-banyak berhasil memengaruhi papan atas klasemen. Namun khusus posisi puncak tak ada perubahan. Vinales tetap memimpin dengan raihan 105 poin saat ini. Namun justru posisi di bawahnya yang mengalami perubahan.
Seperti posisi kedua yang sebelumnya dihuni Dani Pedrosa kini dimiliki oleh sang pemenang, Dovizioso, yang mengemas 79 poin. Sementara posisi ketiga tetap dihuni oleh Rossi yang sejauh ini baru mengemas 75 poin alias tertinggal 30 poin dari Vinales.
ADVERTISEMENT
Pedrosa yang gagal finis di balapan ini, harus puas merosot ke posisi lima dengan poin tetap 68. Sedangkan Marc Marquez tetap berada di urutan keempat sementara. Namun ia kini mengoleksi poin yang sama dengan Pedrosa. Jarak 37 poin dari posisi puncak jelas sebuah peringatan besar untuknya agar tampil lebih baik pada balapan-balapan berikutnya.
Setelah GP Italia ini, balapan berikutnya adalah GP Catalunya yang akan berlangsung minggu depan alias 11 Juni di Sirkuit Barcelona. Ini adalah untuk pertama kali pada musim ini balapan berlangsung hanya dengan jarak satu pekan.