Gregoria Tunjung Terangkan soal Cederanya: Seperti Tersetrum, Bikin Tak Fokus

20 Oktober 2024 6:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gregoria Mariska Tunjung mengalami cedera di semifinal Denmark Open 2024, Sabtu (19/10). Foto: PBSI
zoom-in-whitePerbesar
Gregoria Mariska Tunjung mengalami cedera di semifinal Denmark Open 2024, Sabtu (19/10). Foto: PBSI
ADVERTISEMENT
Gregoria Tunjung tak sanggup melanjutkan partai semifinal Denmark Open 2024, Sabtu (19/10). Peraih perunggu Olimpiade 2024 itu mengalami cedera yang amat menyiksa, yang ia gambarkan rasanya sempat seperti tersetrum.
ADVERTISEMENT
Gregoria harus meladeni perlawanan An Se-young asal Korsel di semifinal. Dan tiba-tiba, saat skor masih 12-12 di gim kedua, Gregoria meminta bantuan medis. Ia lalu tampak menangis menahan sakit di bagian pinggang belakang saat dirawat di pinggir lapangan.
Menurut Gregoria, cedera ini sudah dirasakannya sejak bertanding di Finlandia pada pekan lalu. Pertarungan ketat dengan An membuatnya harus bekerja keras dan ternyata malah memperparah cederanya.
"Rasa tidak nyaman awalnya terasa di paha, sudah terasa kencang, tapi saya pikir hanya kelelahan saja, namun berangsur menyebar sampai ke pinggang, rasa ini sudah terasa dari kemarin bahkan saat bertanding di Finlandia," ujar Gregoria dalam keterangan resmi.
Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung saat melawan tungga putri Korea Selatan An- Se-young pada semifinal Olimpiade Paris 2024 di Porte De La Chapella Arena, Paris, Prancis, Minggu (4/8/2024). Foto: Wahyu Putro A/ANTARA FOTO
"Tadi di awal gim pertama, saya masih tetap mau mencoba untuk bermain di babak semifinal ini, tapi memang masih terasa sakitnya, dan permainan An Se-young terbilang memang cukup ulet, dan itu cukup menyulitkan saya dalam kondisi seperti ini."
ADVERTISEMENT
"Akhirnya di gim kedua saya memutuskan untuk retired, karena saya sempat alami salah gerakan dan itu membuat sakitnya semakin buruk, seperti berasa tersetrum dan tadi saya tidak bisa memikirkan apa-apa, hanya terfokus dengan rasa sakit yang saya alami saja," tambah Gregoria.
Gregoria Tunjung mengaku telah mendapat penanganan dari tim fisioterapi PBSI dan sudah dibekali latihan khusus oleh pelatih Herli Djaenudin dan pelatih fisik PBSI, hingga saat pemanasan sebelum bertanding melawan An. Namun, ia menyebut rasa sakit masih terasa.
"Jadi ya dengan terpaksa dan sedih saya hentikan permainan saya, jadi sebenarnya saya tadi menangis di lapangan bukan hanya karena sakit yang saya alami saja, tapi lebih ke arah karena saya tidak bisa melanjutkan permainan saya, dan perlu diketahui oleh semua saya sebenarnya masih ingin bermain di babak semifinal ini," jelasnya.
ADVERTISEMENT
"Di sini juga disediakan sarana fisioterapi, namun jika beberapa hari ke depan belum membaik saya harus segera memeriksa kondisi saya di rumah sakit Indonesia. Semoga saya bisa lekas kembali pulih dan siap menghadapi turnamen berikutnya," tandasnya.