Hari yang Cerah, Langkah yang Mudah untuk Kerber dan Wozniacki

Kerber lolos ke semifinal Australia Terbuka 2018. (Foto: REUTERS/Issei Kato)

Musim panas di Australia adalah musim panas yang terik dan cukup tengik. Per hari Rabu (16/1/2019), kota Melbourne mencatatkan suhu 22 derajat celsius dengan sinar matahari menerobos tanpa halangan awan.

Di Melbourne Park, tempat dilangsungkannya Australia Terbuka 2019, Angelique Kerber mencatatkan diri sebagai pemain kedelapan yang masih aktif dan mampu meraih 100 kemenangan. Milestone teranyarnya ini didapatkan usai menundukkan petenis asal Brasil, Beatrice Haddad Maia, 6-2 dan 6-3.

Dalam pertandingan yang dilabeli WTA sebagai 'Pertarungan Para Kidal' ini, Maia (22 tahun) esungguhnya tidak tampil buruk. Di set pertama, misalnya, petenis yang terpaksa keluar dari top 200 akibat cedera punggung tahun lalu itu dengan berani mempertontonkan beragam skill set yang ia miliki. Kerber (30) sendiri, selain jauh lebih senior, juga merupakan unggulan kedua turnamen.

Smash dan forehand kuat Maia memaksa Kerber untuk sedikit berkeringat. Namun, Kerber tahu bagaimana menghadapi lawan semacam Maia. Dengan kematangannya, ia dengan santai meladeni reli-reli panjang selama set pertama. Alhasil, kendati harus bertanding selama 47 menit, ia masih mampu untuk menyudahi set pembuka itu dengan kemenangan 6-2.

Pada set kedua, ceritanya tak jauh berbeda. Power Maia dihadapi Kerber dengan ketenangan. Ia masih meladeni sejumlah forehand dan voli dari Maia dengan pukulan-pukulan yang terbilang efisien. Alhasil, petenis asal Jerman itu berhasil mendapatkan tiket untuk bermain di babak ketiga.

Selanjutnya, Kerber akan menghadapi petenis asal Australia, Kimberly Birrell.

Wozniacki Kandaskan Johanna Larsson

Caroline Wozniacki di laga babak pertama Australia Terbuka 2019. (Foto: REUTERS/Kim Kyung-Hoon)

Sebelum Kerber bertanding, juara Australia Terbuka tahun lalu, Caroline Wozniacki, terlebih dulu mengandaskan perlawanan Johanna Larsson dengan kedudukan 6-1 dan 6-3.

Buat Wozniacki, ini adalah kemenangan kesembilan secara beruntun di Australia Terbuka. Kemenangan yang didapat setelah bermain selama 66 menit di Margaret Court ini tidaklah mudah buat Wozniacki.

Wozniacki bermain dengan efektif, dan cermat dalam melepaskan servis, sementara Larsson seringkali menghadapinya dengan permainan agresif. Setelah sempat kalah dominan di set pertama, Larsson memperbaikinya di set kedua.

Dari situ, Larsson mulai rajin bertahan lebih dalam dan sesekali mencegat bola di depan net. Menurut Wozniacki, ini sempat mengganggu ritmenya. Meski begitu, petenis asal Denmark tersebut tetap sukses merebut tiket ke babak ketiga.

"Saya pikir, ini pertandingan yang bagus. Saya memulai dengan baik di set pertama, tetapi dia bangkit di set kedua. Tapi, yah, saya puas dengan keberhasilan ini," kata Wozniacki.