Hasil Final IBL: Prawira Bandung Juara, Tuntaskan Penantian 25 Tahun!

22 Juli 2023 20:51 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pebasket Prawira Harum Bandung Yudha Saputera (kanan) berusaha mengoper bola dibayangi pebasket Pelita Jaya Bakrie Jakarta Aldy Izzatur Rachman (kiri) pada babak Final IBL 2023 di GOR C-Tra Arena, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (22/7/2023). Foto: M Agung Rajasa/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Pebasket Prawira Harum Bandung Yudha Saputera (kanan) berusaha mengoper bola dibayangi pebasket Pelita Jaya Bakrie Jakarta Aldy Izzatur Rachman (kiri) pada babak Final IBL 2023 di GOR C-Tra Arena, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (22/7/2023). Foto: M Agung Rajasa/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Prawira Bandung mengalahkan Pelita Jaya dalam gim kedua final IBL 2023 di GOR C-TRA Arena, Bandung, pada Sabtu (22/7). Skor akhir 63-58. Sebelumnya, tim Bandung terakhir juara liga basket Indonesia saat Panasia Indosyntec juara Kobatama 1998 atau 25 tahun lalu.
ADVERTISEMENT
Lima starter pilihan Pelita Jaya adalah Muhammad Arighi, Dominique Sutton, Xavi Yonga, Aldi Rachman, dan Andaraka Prastawa. Di sisi lain, Prawira Bandung di awal menurunkan Yudha Saputera, Reza Guntara, Fhirdan Guntara, Jarred Shaw, dan Indra Muhammad.
Angka pertama diraih Pelita Jaya, Prastawa melepas tembakan 3 poin akurat. Prawira Bandung kewalahan, memasuki menit keempat, tim tamu unggul 0-7 dan akhirnya tuan rumah meminta time out.
Akan tetapi, Prawira Bandung mampu perlahan bangkit dan skor 13-17 di kuarter pertama. Shaw menjadi pendulang poin terbanyak Prawira dengan 7 poin, sedangkan Reza belum sama sekali mencetak angka. Di sisi Pelita Jaya, Wiggins sudah mencetak 6 poin alias yang terbanyak dibanding rekan-rekannya.
Dua pebasket Prawira Harum Bandung Yudha Saputera (kiri) dan M Fhirdan Guntara berusaha menghadang laju pebasket Pelita Jaya Bakrie Jakarta Dashaun Najee Wiggins pada babak Final IBL 2023 di GOR C-Tra Arena, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (22/7/2023). Foto: M Agung Rajasa/ANTARA FOTO
Situasi berbalik di kuarter kedua, Pelita Jaya agak tertekan. Waktu tersisa kurang dari 4 menit, Prawira berbalik unggul 25-23 berkat tembakan 3 poin dari Hans Abraham. Pertahanan Pelita kian memburuk, banyak pelanggaran dilakukan. Skor 34-31 di akhir kuarter kedua.
ADVERTISEMENT
Shaw mengoleksi 12 poin, terbanyak di kubu Prawira, sedangkan Yudha mengumpulkan 9 poin. Di sisi lain, Reza cuma membuat 5 poin tetapi bisa membuat 6 rebounds, terbanyak dibanding pemain lain. Dari kubu Pelita Jaya; Prastawa mencetak 7 poin, Wiggins mengoleksi 9 poin, Sutton membuat 5 rebounds.
Pada kuarter ketiga, Prawira menyengat cepat dengan meraih 7 poin saat laga belum genap 3 menit, salah satunya berkat tembakan 3 angka dari Yudha, skor jadi 41-31. Pelita belum bisa memperbaiki pertahanan tim. Sementara, Shaw juga menggila dengan meraih poin ke-21-nya saat waktu tersisa 3 menit 38 detik, skor 46-37.
Kemudian, Pelita Jaya mampu meraih 3 poin beruntun lewat Prastawa dan Wiggins. Akan tetapi, Prawira Bandung memaksakan skor 50-43 di akhir kuarter ketiga.
ADVERTISEMENT
Dua pebasket Pelita Jaya Bakrie Jakarta Agassi Yeshe Goantara (kanan) berusaha menghadang pebasket Prawira Harum Bandung M Reza Fahdani Guntara (tengah) pada babak Final IBL 2023 di GOR C-Tra Arena, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (22/7/2023). Foto: M Agung Rajasa/ANTARA FOTO
Belum ada semenit kuarter keempat, Agassi melepas tembakan 3 angka akurat dan membuat skor jadi 50-46. Namun, Shaw terlalu perkasa karena dia mampu membuat dua poin beruntun.
Pelita Jaya mengambil time out terakhir ketika waktu tersisa 2 menit 24 detik, usai Yudha membuat skor jadi 59-52 dengan tembakan tiga poinnya. Akhirnya, kemenangan jadi milik Prawira, skor akhir 63-58. Shaw mencetak 27 poin dan 10 rebounds, Yudha 20 poin dan 5 rebounds, Hans 6 poin dan 5 rebounds, Reza mencetak 5 poin dan 9 rebounds.