Hasrat Pelita Jaya untuk Bungkam Satria Muda di Final IBL 2024

31 Juli 2024 11:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dua pebasket Pelita Jaya Bakrie Jakarta Vincent Rivaldi Kosasih (kanan) berusaha menghadang laju pebasket Prawira Harum Bandung Jarred Dwayne Shaw (tengah) pada babak Final IBL 2023 di GOR C-Tra Arena, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (22/7/2023). Foto: M Agung Rajasa/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Dua pebasket Pelita Jaya Bakrie Jakarta Vincent Rivaldi Kosasih (kanan) berusaha menghadang laju pebasket Prawira Harum Bandung Jarred Dwayne Shaw (tengah) pada babak Final IBL 2023 di GOR C-Tra Arena, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (22/7/2023). Foto: M Agung Rajasa/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pelita Jaya ungkapkan hasrat besar untuk menaklukkan Satria Muda dalam babak final Indonesia Basketball League (IBL) mendatang. Pelatih Pelita Jaya, Johanis Winar, begitu optimistis menyambut laga tersebut.
ADVERTISEMENT
Adapun final IBL antara dua klub asal Jakarta tersebut dijadwalkan tersaji dengan format best of three yakni pada 1, 3, 4, Agustus mendatang.
Johanis Winar atau kerap disapa Aheng mengatakan, bahwa anak asuhnya dalam kondisi siap tempur demi mendulang kemenangan dan mematahkan dominasi Satria Muda dalam perebutan trofi IBL. Ia yakin skuad Pelita Jaya mampu pertahankan konsistensi permainan.
"Saya percaya dengan pemain yang saya punya, ada Brandon, ada Prastawa, kita memang banyak turun dan naik [performa] musim ini, tapi asal kita tetap kompak, solid satu sama lain, kita bisa memenangi final ini," ujar Ahen dalam konferensi pers final IBL, Selasa (30/7).
Gim pertama final IBL 2023 di Hall Basket Senayan, Jakarta, pada Kamis (20/7), antara Pelita Jaya vs Prawira Bandung. Foto: IBL
Pelatih dan pemain Pelita Jaya juga menyambut positif bagaimana untuk perdana kalinya IBL menerapkan format kandang-tandang dalam babak final. Sebab dengan demikian mereka menilai hal ini dapat meningkatkan antusias penonton.
ADVERTISEMENT
"Seru, sudah pasti, karena setiap tim punya fanbasenya tersendiri. Saat main tandang, kita ada suporter lawan, saat main di kandang ada suporter kita. Kita berharap semoga ke depannya lebih bagus," tambah Aheng.