Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Hasrat Rizki Juniansyah Raih Medali Emas Olimpiade 2028 & 2032
3 September 2024 9:00 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Atlet angkat besi RI, Rizki Juniansyah , nampak begitu optimistis usai mengamankan medali emas pada Olimpiade Paris 2024. Rizki yakin mampu menjaga torehan tersebut hingga dua edisi Olimpiade selanjutnya.
ADVERTISEMENT
Rizki mendulang emas untuk Indonesia di Olimpiade Paris. Dirinya menjadi yang terbaik di kelas 73 kg dengan total angkatan 354 kg, mengungguli Weeraphon Wichuma dari Thailand dengan total angkatan 346 kg. Padahal ini merupakan debutnya di kejuaraan olahraga paling bergengsi di dunia tersebut.
Rizki telah memasang target tinggi usai sukses menyabet medali emas di Olimpiade Paris. Masih berusia 21 tahun, atlet asal Banten itu begitu yakin untuk menjaga podium tertinggi setidaknya hingga dua edisi Olimpiade selanjutnya.
"Ini adalah target utama saya selanjutnya. Saya harus bisa mempertahankan medali emas di Olimpiade 2028 sampai dengan Olimpiade 2032, itu target saya. Karena saya masih muda, saya akan mempertahankan 3 kali medali emas ini, pastinya tidak akan mudah tapi saya akan tingkatkan kemampuan saya," kata Rizki di bilangan Jakarta, Senin (2/9).
Rizki juga mengungkap rasa syukurnya atas raihan cemerlang di Olimpiade Paris. Rizki merasa bangga mampu harumkan nama bangsa dan tingkatkan derajat cabor angkat besi RI di kancah internasional, padahal ia merupakan seorang debutan di kompetisi itu.
ADVERTISEMENT
"Ya, Olimpiade [Paris] 2024 adalah Olimpiade pertama saya, ini Olimpiade pertama dan alhamdulillah saya bisa mendapatkan medali emas. Dan ini juga pengalaman untuk [cabor] angkat besi bisa mendapatkan emas di Olimpiade, dan alhamdulillah bisa dipersembahkan oleh saya," tutupnya.
Adapun Indonesia mampu menyabet 3 medali dalam ajang Olimpiade Paris 2024. Dua medali emas dari Rizky Juniansyah (angkat besi) dan Veddriq Leornado (panjat tebing), dan satu perunggu yang digoreskan oleh Gregoria Mariska Tunjung (bulu tangkis).