Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Sejak menjuarai edisi pertama Piala Sudirman pada 1989, Indonesia tak pernah lagi mengangkat trofi Piala Sudirman hingga edisi teranyarnya di Gold Coast, Australia, 2017 lalu. Kini, kans itu ada di Piala Sudirman 2019 .
ADVERTISEMENT
Sebagai unggulan ketiga turnamen, Indonesia adalah kandidat kuat --bersama Jepang dan China-- untuk menjadi juara Piala Sudirman edisi ke-16 ini. Kapten Tim Indonesia di Piala Sudirman 2019, Hendra Setiawan, juga sependapat. Menurut sang juara dunia, skuat Indonesia saat ini disokong kekuatan yang cukup.
"Kalau dari (pendapat) saya sendiri, sih, tahun ini kekuatan kita lebih baik, ya," ujar Hendra kepada kumparanSPORT, Kamis (16/5/2019).
"Yang terpenting kita harus optimistis dulu dan maksimal di lapangan," tambah peraih emas Olimpiade 2008 Beijing ini.
Pada Piala Sudirman 2017, Tim Indonesia terpuruk di posisi bontot Grup 1D usai kalah jumlah kemenangan dari Denmark dan India. Padahal, PBSI kala itu menargetkan tim bisa lolos fase grup dengan mencuri empat poin. Gagal total, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi pun langsung memanggil PBSI untuk mengevaluasi penampilan buruk Indonesia di turnamen tersebut.
ADVERTISEMENT
Kembali merujuk pernyataan Hendra, Tim Indonesia kali ini harus menjaga optimisme dengan kekuatan yang ada. Kali ini tugas antara lain diemban oleh Mohammad Ahsan, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Jonatan Christie, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, hingga Gregoria Mariska Tunjung.
Selain itu, skuat 'Merah-Putih' juga berbekal motivasi dari Mario Teguh yang diterima pada kelas motivasi sekaligus acara buka puasa bersama yang digelar PBSI, Senin (13/5), di Jakarta Pusat.
"(Motivasi) berpengaruh, ya, supaya daya juang pemain-pemain semua semakin tinggi lagi dan semakin percaya diri," tegas Hendra.
Soal persiapan kurang lebih hanya sepekan bagi sebagian pemain yang baru pulang dari Selandia Baru Terbuka 2019, Hendra berujar hal itu tidak menjadi kendala.
ADVERTISEMENT
Tim Indonesia sendiri berangkat dari Tanah Air pada Rabu (15/5) pagi dan akan tiba di Kota Nanning, China, malam harinya. Meski tiba lebih awal, para pemain baru bisa menjajal lapangan pertandingan di Guangxi Sports Center Gymnasium pada Jumat (17/5).
"Ya memang mepet setelah Selandia Baru, tapi mau enggak mau kita harus siap. Di sini juga ada dua hari latihan sebelum mulai (turnamen) hari Minggu, jadi saya rasa (persiapan) sudah optimal," ucap Hendra.
Terakhir, saat ditanya soal target pribadinya sebagai Kapten Tim Indonesia di Piala Sudirman 2019 , Hendra menjawabnya dengan singkat.
"Kalau target, sama seperti PBSI, ya," kata Hendra. Apa itu? Tentu saja membawa pulang trofi Piala Sudirman ke Indonesia setelah 30 tahun melanglang buana. Roger that, Captain!
ADVERTISEMENT