Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Hidup Kelam Dustin Poirier Sebelum UFC: Putus Sekolah, Dipenjara & Kerja di McD
25 Januari 2021 11:56 WIB

ADVERTISEMENT
Dustin Poirier bersinar di UFC 257. Conor McGregor ia pukul KO pada ronde kedua. Mengenyahkan tatapan sinis para peragu.
ADVERTISEMENT
Ini boleh dibilang sebagai pembalasan dendam yang manis. Sebab pada 2014, Poirier-lah yang dibuat tak berdaya oleh McGregor. Ia ditinju hingga kalah TKO di ronde pertama.
Kini, cerita berbalik. McGregor tersungkur di Octagon, pulang dengan muka bengap dan berjalan terpincang. Sementara, Poirier berdiri gagah. Shine bright like 'The Diamond', sesuai julukannya.
Praktis, Dustin Poirier kini mengoleksi rekor MMA profesional 27-6. Namun sebelum sampai ke titik ini, petarung 32 tahun itu hidup dalam kelam.
Dustin Poirier, Bocah Badung dari Louisiana
Dustin Poirier tidak menjalani hidupnya dengan mulus. Mengutip cerita yang terpapar di The Sun, orang tuanya bercerai sejak pria asal Lafayette, Louisiana, itu berusia lima tahun.
Masalah kian lekat menjadi nama tengahnya sejak ia bersekolah. Di sekolah menengah, kecintaannya untuk berkelahi muncul. Berkelahi dengan siswa di lorong sekolah adalah 'hal biasa' baginya.
ADVERTISEMENT
Poirier bahkan dikisahkan membangun ring tinju 'ala-ala' di rumah ayahnya. Ia kuat, mampu menjatuhkan anak laki-laki yang jauh lebih tua. Takut tidak ada dalam kamusnya.
Jiwa pemberontak ada dalam dadanya. Baginya, sekolah bukanlah tempat untuknya, makanya dia sering bolos. Bahkan sejak taman kanak-kanak.
"Dia duduk di kelas satu, mungkin taman kanak-kanak, dan dia menyelinap keluar dari sekolah dan berjalan empat blok ke toko bahan makanan dan menelepon 911, hanya untuk memberi tahu mereka bahwa dia tidak ingin pergi [sekolah]," kenang Chaisson, ibunya, dikutip dari The Sun.
"Saya punya dua van, [untuk jaga-jaga] jika salah satunya rusak. Suatu hari saya pulang kerja lebih awal, sedang dalam perjalanan pulang, dan saya melihat van saya lewat dari seberang jalan. Dan itu adalah Dustin! Dia cabut sekolah dan berkeliling," kata wanita yang seorang pekerja medis itu.
ADVERTISEMENT
Dustin Poirier mulai mengenal penjara
Semakin bertambah usia, Dustin Poirier semakin nakal. Ibunya capek betul dengan segala tingkahnya dan kemalasannya bersekolah. Akhirnya, sang ibu mengirimnya ke pusat penahanan (detention centre).
Tentu saja sang ibu mengirim Poirier ke sana bukan untuk liburan.. Dia menghadapi tugas tiga bulan di kamp pelatihan bergaya militer untuk memperbaiki sikapnya dan membuatnya bugar.
"Dia bilang rasanya seperti penjara. Dia berkata, 'Mengapa kau ingin mengirim anakmu ke penjara? Kamu tidak tahu seperti apa rasanya'," kisah sang ibu.
"Dan saya akan berkata, 'Saya pergi ke sekolah selama 12 tahun.' Namun, pendidikan umum bukan untuk semua orang dan itu pelajaran sulit yang saya petik," lanjut Chaisson.
Singkat cerita, Dustin Poirier tetap putus sekolah. Drop out. Usianya kala itu masih 16 tahun. Ngapain dia setelah putus sekolah?
ADVERTISEMENT
Poirier bekerja di McDonald's untuk menghasilkan uang, lalu menghabiskan waktu sambil merokok dan minum-minum dengan teman-temannya. Ia punya kekasih yang hingga hari ini masih menjadi istrinya, Jolie.
Poirier baru terpikir serius menekuni dunia bela diri pada usia 18 tahun. Dia amat rajin berlatih tinju setiap hari di sasana lokal kala itu. Dia menjadi terobsesi dan membangun mimpi. Hingga akhirnya, ia mengambil jalan karier di MMA.
"Saya telah menemukan sesuatu yang benar-benar membuat saya mengisi kekosongan dalam hidup saya. Saya jungkir balik dalam pertempuran. Saya tertidur memikirkannya (menjadi petarung profesional), terbangun memikirkannya," kata Poirier.
"Saya bekerja sepanjang hari memikirkannya. Itulah saya. Saya akan melawan siapa pun untuk melanjutkan. Saya akan melakukannya. Apa pun untuk terus lanjut. Saya menyukainya dan saya merasa itu (pertarungan MMA) mencintai saya juga," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Perjuangan Dustin Poirier tak sia-sia. Kini, ia menjadi 'Berlian' berharga di UFC. Kemenangannya atas McGregor membuat publik dunia kian menoleh ke arahnya.
Trivia: Debut profesional MMA Dustin Poirier adalah pada 16 Mei 2009. Ia mengalahkan Aaron Suarez pada ajang "USA MMA 7: River City Rampage" di Shreveport, Louisiana.
Salah satu titik terbaik kariernya adalah merengkuh sabuk juara kelas ringan interim UFC. Itu usai dia mengalahkan Max Holloway pada 13 April 2019, PPV duelnya laku 100.000 pembelian.
----
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.