Hong Kong Open: Fajar/Rian Susul Ahsan/Hendra ke Babak Kedua

13 November 2019 14:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian (kiri) dan Muhammad Rian Ardianto. Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
zoom-in-whitePerbesar
Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian (kiri) dan Muhammad Rian Ardianto. Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
ADVERTISEMENT
Fajar Alfian/Mohammad Rian menggenggam tiket babak kedua Hong Kong Open 2019. Kemenangan atas ganda Taiwan, Lee Yang/Wang Chi-Lin, 23-21 dan 21-14 membuat mereka berhak berlaga di babak 16 besar.
ADVERTISEMENT
Torehan yang diamankan di atas Court 2 Hong Kong Coliseum pada Rabu (13/11/2019) itu mengantar Fajar/Rian pada duel melawan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi pada Kamis (14/11/2019).
Hasil mayor itu diawali dengan kemenangan Ni Ketut Mahadewi/Tania Oktaviani yang berlaga di Court 4. Melawan Chang Ching Hui/Yang Ching Tun, Ketut/Tania menang 21-16 dan 21-11.
Hasil ini memastikan Indonesia belum kehabisan wakil ganda putri di babak 16 besar. Di laga perebutan tiket perempat final pada Kamis (14/11/2019), Ketut/Tania bertanding melawan pemenang duel antara Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean dan Lee So-Hee/Shin Seung-Chan.
Tidak ada istilah lambat panas bagi kedua pasangan. Lengah sedikit saja, langkah mereka di Hong Kong Open 2019 bisa langsung terhenti. Permaian cepat yang didominasi smash-smash tajam membuat skor ketat mulai dari 1-1 hingga 5-5.
ADVERTISEMENT
Yang/Chi-Lin memimpin 6-5 karena Fajar/Rian gagal menyambar shuttlecock yang dikirim via smash tajam. Saat lawan unggul 7-5, giliran Rian yang mencecar lawan dengan tubian jumping smash. Alih-alih mendapat angka, Fajar/Rian justru kehilangan poin karena pukulan yang menabrakkan shuttlecock ke net.
Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto. Foto: ANTARA/Hafidz Mubarak
Fajar/Rian berhasil mengimbangi jadi 9-9. Namun, eror lagi-lagi menjadi kendala. Pengembalian service mengganjar mereka dengan ketertinggalan 9-10. Adalah Yang/Chi-Lin yang menutup interval dengan keunggulan 11-10. Aral kali ini datang karena Rian gagal mengangkat shuttlecock melewati net.
Tidak ada alasan untuk tidak memuji manuver defensif Fajar/Rian saat mereka tertinggal 11-12. Yang/Chi-Lin berusaha menghantam mereka dengan rentetan jumping smash. Berbagai model serangan digunakan, mulai dari pukulan menyilang hingga smash yang menyasar tubuh lawan.
ADVERTISEMENT
Semuanya dapat dimentahkan oleh pukulan-pukulan bertahan Fajar/Rian. Ganda putra Indonesia ini bahkan menemukan momentum untuk menyerang balik. Upaya mereka tidak berakhir sia-sia. Pengembalian Chi-Lin membuat shuttlecock kembali membentur net, Fajar/Rian menyamakan skor menjadi 12-12.
Reli sengit berkali-kali menjadi warna laga, bahkan sampai kedudukan 20-20. Begitu lawan unggul 21-10, Fajar/Rian meyamakan kedudukan 21-21 lewat pukulan jauh yang keliru dibaca lawan.
Fajar/Rian akhirnya menyelesaikan gim pertama dengan kemenangan 23-21. Dua pengembalian yang membenturkan shuttlecock ke net memastikan Yang/Chi-Lin kehilangan gim perdana.
Skenario serupa menunjukkan tanda-tandanya di awal gim kedua. Bahkan untuk menyamakan kedudukan jadi 2-2 saja, Fajar/Rian mesti masuk dalam reli sengit. Gempuran smash Rian ke arah Yang membuahkan hasil. Manuver itulah yang membuatnya dan Fajar menyamakan skor 2-2.
ADVERTISEMENT
Metode itu dikopi Chi-Lin untuk merapatkan jarak menjadi 3-4. Bedanya, mereka tidak terlibat dalam reli sengit. Chi-Lin langsung menyambar service kiriman lawan dengan jumping smash. Arahnya pun cerdik. Chi-Lin menyasar area kosong yang muncul dalam posisi berdiri Fajar dan Rian.
Fajar/Rian menjauh hingga 6-4. Pengembalian Yang saat merespons smash Fajar lagi-lagi membuat shuttlecock menabrak net.
Fajar/Rian juga meniru cara Yang/Chi-Lin meraih angka. Rian langsung menyambar service lawan dengan sergapan dari depan net.
Area yang disasar adalah wilayah lapangan tengah. Taktik itu brilian karena membuat lawan langsung kehilangan angka. Fajar/Rian memimpin 7-5.
Interval ditandai Fajar/Rian dengan keunggulan 11-6. Perlawanan Yang/Chi-Lin dalam reli sengit di kedudukan 10-6 berakhir begitu Rian melompat dan menyambar pukulan dari depan net. Smash menyilang itu gagal diantisipasi lawan.
ADVERTISEMENT
Giliran Yang yang menggunakan pukulan seperti itu untuk meraih poin setelah interval. Cara itu membuat mereka mengubah skor menjadi 8-12.
Fajar/Rian tentu belum tamat. Mereka masih giat menggempur lawan dengan tubian smash, termasuk ketika menggeser kedudukan menjadi 13-8.
Saat itu, Fajar menutup rangkaian serangan dengan smash yang diarahkan tepat ke kaki Chi-Lin. Lawan yang disasar tidak punya cara untuk mengembalikan pukulan.
Ganda putra, Indonesia Fajar Alfian (kiri) dan Muhammad Rian Ardianto. Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Fajar/Rian tidak kehilangan momentum untuk mendulang poin. Keunggulan diperlebar sampai 17-10. Yang/Chi-Lin tidak kehabisan ra untuk memangkas jarak. Ia melepaskan pukulan dalam kecepatan tanggung tepat ke arah Fajar.
Sebenarnya itu bukan tipe pukulan yang tidakisa dihentikan karena kecepatannya. Arahnyalah yang menjadi masalah. Trik itu bertaji untuk menggeser skor menjadi 12-17.
ADVERTISEMENT
Perlawanan Yang/Chi-Lin belum habis. Namun, Fajar/Rian juga tidak menurunkan tekanan. Kegigihan itu membuahkan hasil. Fajar/Rian mengonversi match point 20-14 menjadi kemenangan 21-14. Tiket babak kedua Hong Kong Open mereka genggam.