Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Bukan awal yang buruk bagi Ruselli Hartawan. Malah menjanjikan. Babak pertama Hong Kong Open 2019 dituntaskan Ruselli dengan kemenangan.
ADVERTISEMENT
Bertanding melawan wakil China, Han Yue, pada Rabu (13/11/2019), Ruselli menang 21-18 dan 21-17. Hasil yang diamankan di atas Court 2 Hong Kong Coliseum ini membawa Ruselli pada duel babak kedua melawan pemenang laga antara An Se Young dan Yip Pui Yin pada Kamis (14/11/2019).
Duel sengit di gim pertama tidak menjadi alasan bagi Ruselli untuk menerima kekalahan. Keunggulan 3-6 lawan direspons dengan perlawanan brilian. Tidak langsung mendapatkan hasil. Namun, bukan berarti tak mungkin.
Buktinya, meski tertinggal 7-10 hingga 9-11 di interval, Ruselli mampu menyamakan kedudukan menjadi 12-12. Kebangkitan Ruselli bukan sempalan karena ia dapat menutup gim pertama dengan kemenangan 21-18.
Gim kedua lain cerita. Ruselli menggebrak sejak awal dan mendikte lawan dengan lesakan smash tajam yang mematikan langkah. Keunggulan 4-1 dilebarkannya menjadi 8-2.
ADVERTISEMENT
Kesalahan Yue dalam kedudukan tadi membikin Ruselli kedapatan angka cuma-cuma. Pengembalian Ruselli yang bertenaga membuat shuttlecock melesat hingga ke ujung lapangan. Yue tidak dapat membaca arah pukulan dengan pasti. Akibatnya ia tidak mengejar shuttlecock kiriman Ruselli.
Di sudut lapangannya, Yue seperti memperhitungkan sesuatu, barangkali ia juga tidak yakin betul pukulan lawan masuk atau keluar. Beberapa detik kemudian ia mengangkat bahu. Gesture itu semacam penanda bahwa akhirnya ia yakin betul shuttlecock lawan jatuh tepat di garis.
Keunggulan Ruselli belum berhenti. Pengembalian lawan yang membuat shuttlecock tersangkut di net memastikan Ruselli menutup interval dengan keunggulan 11-5.
Kesalahan penempatan shuttlecock berulang kali membuat Yue kehilangan angka. Salah satu contohnya, ya, muncul saat Ruselli mengamankan keunggulan 13-8.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, permainan Ruselli juga belum kalis dari eror. Misalnya, pukulan yang membuat shuttlecock dinyatakan out sehingga lawan merapatkan jarak dari 12-16 ke 13-16.
Persoalan Yue hingga gim kedua adalah memastikan ia tidak mati langkah dulu menghadapi taktik lawan. Ruselli memanfaatkan kelincahan footwork-nya untuk memberikan serangan-serangan menyilang.
Permainan seperti ini berulang kali membuat Yue mati langkah. Ia salah membaca arah pukulan sehingga terlambat merespons. Kelemahan lawan itu dieksploitasi betul oleh Ruselli.
Walaupun lawan dapat merapatkan jarak hingga 17-18, Ruselli tetap mampu menjaga keunggulan. Pengembalian lawan yang membuat shuttlecock membentur net memastikan gim kedua selesai dengan kemenangan 21-17 untuk Ruselli.