Hujan Deras Guyur Sirkuit Mandalika, Start Balapan MotoGP Diundur

Hujan deras mengguyur Sikruit Mandalika jelang balapan MotoGP. Foto: Gesit Prayogi/kumparan

Hujan deras tampak mengguyur Sirkuit Mandalika jelang dimulainya balapan seri kedua MotoGP 2022, Minggu (20/3). Akibatnya, balapan pun diundur.

Menurut pantauan kumparan, cuaca di Sirkuit Mandalika memang tampak mendung. Awan berwana hitam mulai menghampiri gelaran MotoGP Mandalika sesaat sebelum balapan dimulai.

Balapan kelas utama tersebut sejatinya dimulai pada pukul 15:00 WITA atau 14:00 WIB. Akan tetapi, akibat hujan tersebut, start diundur 10 menit menjadi pukul 14:10 WIB.

Hujan deras mengguyur Sikruit Mandalika jelang balapan MotoGP. Foto: Gesit Prayogi/kumparan

Meski begitu, beberapa pebalap tampaknya tak mempermasalahkan bila harus memacu kuda besi dalam keadaan hujan. Salah satunya seperti yang diungkap oleh Alex Marquez. Menurutnya, hujan akan membawa berkah.

“Pertanyaan bagus (tertawa). Selalu sulit untuk memahami apa yang hilang. Kami kurang feeling di bagian depan, tapi saya pikir pilihan ban akan menjadi penting besok, terutama untuk bagian depan, karena akan sangat panas dan suhu ban akan naik banyak. Akan sulit bagi semua orang untuk menjaga suhu dan tekanan ban depan tetap rendah,” ucap Alex, dikutip dari GPOne, Sabtu (19/3).

Hujan deras mengguyur Sikruit Mandalika jelang balapan MotoGP. Foto: Gesit Prayogi/kumparan

“Kami juga harus siap menghadapi hujan karena di sini Anda tidak pernah tahu apa yang bisa terjadi, bagi kami itu bisa menjadi hadiah yang menyenangkan, tetapi saat ini tidak masuk akal untuk memikirkannya. Kami harus berkonsentrasi, mencoba memiliki feeling yang bagus dan menikmati balapan,” tambahnya.

Berbeda dengan Alex, pebalap Repsol Honda, Pol Espargaro menilai cuaca hujan dapat membawa bencana baginya. Sebab, Sirkuit Mandalika akan menjadi sangat kotor apabila diguyur hujan.

Hujan deras mengguyur Sikruit Mandalika jelang balapan MotoGP. Foto: Arifin Asydhad/kumparan

Terlebih, letak geografis Sirkuit Mandalika yang terletak di pinggir pantai, otomatis butiran pasir dapat dengan mudah terbawa oleh angin ketika hujan. Sehingga, dapat menyulitkan para pebalap untuk memacu motornya dengan maksimal.

“Saya berdoa semoga tidak turun hujan di Sirkuit Mandalika. Sebab, segalanya menjadi rumit bila trek diguyur hujan,” pungkas Pol Espargaro seperti dikutip dari Motosan.