IBL 2024 Akan Diramaikan 8 Pemain Eks NBA

12 Desember 2023 18:50 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
IBL Media Day digelar di KYZN, Jakarta, pada Selasa (12/12) untuk menyambut IBL musim 2024. Foto: Jodi Hermawan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
IBL Media Day digelar di KYZN, Jakarta, pada Selasa (12/12) untuk menyambut IBL musim 2024. Foto: Jodi Hermawan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Indonesian Basketball League (IBL) musim 2024 akan berjalan penuh semarak. Selain format baru, liga basket tertinggi di Indonesia tersebut akan diramaikan oleh delapan mantan pemain NBA.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah. Total, ada 39 pemain asing yang baru pertama kali mentas di Indonesia.
"Lebih dari 30 persen ada muka-muka baru, terdiri dari 39 pemain asing yang sebelumnya belum pernah main di Indonesia di mana dari 39 pemain asing itu, delapan di antaranya adalah pemain yang pernah berlaga di NBA," terang Junas dalam IBL Media Day di KYZN, Jakarta, Selasa (12/12).
Gim pertama final IBL 2023 di Hall Basket Senayan, Jakarta, pada Kamis (20/7), antara Pelita Jaya vs Prawira Bandung. Foto: IBL
Berikut delapan mantan pemain NBA yang berlaga di IBL 2024:
ADVERTISEMENT
Selain delapan pemain tersebut, beberapa nama yang pernah mentas di Eropa dan Asia juga akan mewarnai IBL 2024. Salah satunya adalah Devon Doekele van Oostrum, mantan pemain Timnas Inggris yang akan membela Rans Simba Bogor.
Junas berharap dengan kehadiran banyak pemain baru bisa meningkatkan kualitas kompetisi basket Indonesia. Selain itu juga bisa meningkatkan atmosfer pendukung.
Dua pebasket Pelita Jaya Bakrie Jakarta Vincent Rivaldi Kosasih (kanan) berusaha menghadang laju pebasket Prawira Harum Bandung Jarred Dwayne Shaw (tengah) pada babak Final IBL 2023 di GOR C-Tra Arena, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (22/7/2023). Foto: M Agung Rajasa/ANTARA FOTO
"Kemudian juga ada yang pernah bermain di G League, di Europe dan NCAA, yang harapannya bisa mengeluarkan daya kompetisinya di bola basket nasional kita, kemudian juga membuat daya tarik sendiri tim yang akan main home," terang Junas.
IBL 2024 akan dimulai pada 13 Januari mendatang di mana duel Prawira Harum Bandung dan Pelita Jaya Jakarta akan menjadi openning season. IBL juga mulai menerapkan sistem kandang-tandang sejak awal musim, tidak hanya di playoff seperti musim lalu.
ADVERTISEMENT
Selain format kandang-tandang, IBL juga mulai menerapkan salary cap. Di mana setiap tim memiliki batas gaji pemain sebanyak Rp 10 miliar.
Gebrakan IBL di musim depan mendapatkan pujian dari pemain naturalisasi yang akan membela Dewa United Banten, Lester Prosper. Menurut Prosper, langkah yang diambil IBL bisa memperkuat budaya basket di dalam negeri.
"Saya melihat apa yang dilakukan IBL pada dasarnya adalah meningkatkan seluruh bola basket Indonesia, meningkatkan budaya basket," kata Prosper.
"Dan sementara Anda membawa mantan pemain NBA juga membuatnya sangat menarik untuk lebih banyak pemain impor yang lebih baik dan bahkan salary cap yang telah mereka terapkan di liga membuatnya jauh lebih kompetitif," pungkasnya.