Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
IBL: Hangtuah Kandaskan Perlawanan Sengit Siliwangi
24 Februari 2018 10:20 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
ADVERTISEMENT
Laga ketiga Seri 8 Indonesian Basketball League (IBL) 2018 yang mempertemukan Siliwangi Bandung dan BSB Hangtuah berlangsung sengit. Digelar di GOR Bima Sakti, Malang, pada Jumat (23/2/2018), Hangtuah berhasil menutup pertandingan dengan kemenangan 84-72.
ADVERTISEMENT
Di kuarter pertama, Siliwangi tancap gas. Mereka langsung membuka pertandingan dengan permainan cepat. Hasilnya, Siliwangi unggul 22-18 atas Hangtuah.
Tertinggal di kuarter pertama, Hangtuah justru tampil lebih agresif di kuarter kedua. Keberhasilan Darnell Brown dan Freddy Bachtiar membukukan tripoin mengubah jalannya permainan.
Menghadapi perlawanan Hangtuah, Siliwangi yang sempat tertinggal 26-31 kembali meningkatkan tempo permainan. Agresivitas mereka akhirnya menutup kuarter kedua dengan skor imbang 37-37.
Pertandingan memanas di kuarter ketiga. Akibatnya, beberapa kontak fisik terjadi. Lima menit pertama, Siliwangi Bandung unggul 7 poin dari Hangtuah. Namun, situasi berubah selang lima kemudian. Perlawanan Hangtuah mengakhiri kuarter ketiga dengan keunggulan 58-55.
Gempuran Hangtuah tak berhenti di kuarter keempat. Penggawa mereka berulang kali memborbardir kubu lawan. Hasilnya, Hangtuah berhasil menutup laga dengan kemenangan 84-72.
ADVERTISEMENT
Di akhir laga, pelatih Hangtuah, Andika Supardi Saputra, mengakui permainan Siliwangi memang sempat menyulitkan anak-anak asuhnya memetik poin.
Kemenangan menjadi syarat mutlak bagi Hangtuah supaya bisa melangkah ke playoff. Tekanan ini sempat mengacaukan permainan Hangtuah, walau pada akhirnya anak-anak asuh Andika Saptura berhasil menguasai permainan dan membalikkan keadaan.
“Anak anak sempat tertekan karena pressure harus menang. Pemain pemain muda kami memang masih memerlukan konsistensi,” jelas Andika.
“Dua minggu sebelum ke Malang, saya sudah mengatakan, jangan tertekan, karena justru akan merusak permainan. Saya ingin mereka bermain santai saja,” imbuhnya.
Di pertandingan ini, raihan 34 poin mengantarkan Keenan Thomas Palmore sebagai pencetak poin tertinggi bagi Hangtuah. Sementara di kubu Siliwangi, nama Darnell Brown tercatat sebagai pencetak poin terbanyak dengan raihan 25 poin.
ADVERTISEMENT
“Game plan berjalan lancar hingga pertengahan awal kuarter ketiga. Kami kehilangan momentum di paruh akhir kuarter ketiga dan berlanjut di kuarter empat," ungkap asisten pelatih Siliwangi, Paul Mario Watulingas.
Pelita Jaya Kalahkan Pacific Caesar
Pertandingan berikutnya mempertemukan Pelita Jaya dan Pacific Caesar Surabaya. Sejak kuarter pertama, Pacific Caesar harus mengakui keunggulan Pelita Jaya. Laga pun ditutup dengan skor 76-51 bagi keunggulan Pelita Jaya.
Walau sudah mengantongi tiket semifinal sebagai juara Divisi Putih, Pelita Jaya tidak mengendurkan tekanan. Pelita Jaya hampir selalu mengungguli perolehan poin Pacific Caesar pada pertandingan ini. Hanya di kuarter ketiga Pacific Caesar berhasil mengungguli raihan poin lawannya.
Pacific Caesar kewalahan saat Pelita Jaya mengoptimalkan peran bigman mereka. Bila Pelita Jaya mampu mencetak 42 poin dari paint area, maka Pacific Caesar hanya mengantongi 14 poin dari paint area.
ADVERTISEMENT
“Bigman Pelita Jaya sangat kuat. Kami memang harus berbenah untuk menghadapi tim-tim semacam ini. Saya rasa ini pelajaran yang bagus bagi kami," ungkap pelatih Pacific Caesar, Kencana Wukir.