IBL: Stapac Jakarta Menang, Hangtuah Taklukkan Garuda Bandung

Tip-off perdana IBL 2017/18. (Foto: Dok. IBL)

Indonesian Basketball League (IBL) sudah memasuki Serie ke-3 dan dihelat di GOR Sritex Arena Solo dari 23-25 Desember 2017.

Di hari pertama ini, Sabtu (23/12/2017), sebanyak empat pertandingan berlangsung, di mana Bima Perkasa Jogja (BPJ) dan NSH Jakarta menjadi dua tim pertama yang bertarung.

Memasuki seri ketiga ini, ada sedikit perubahan di tubuh NSH. Jason Bryant Carter didapuk menggantikan tempat Khylie Marshall.

Namun, pergantian ini rupanya belum bisa mendongkrak permainan NSH sendiri. Di akhir pertandingan, mereka menelan kekalahan 57-72. Artinya, tim besutan Wahyu Widayat Jati belum sekali pun meraih kemenangan di musim reguler ini. Sampai sekarang, mereka mendekam di dasar klasemen Divisi Merah.

Di kuarter pertama, NSH benar-benar kebingungan menerapkan pola permainan. Banyaknya turnover yang mereka lakukan justru mempermudah para pemain BPJ menyarangkan poin. Alhasil, kuarter pertama selesai dengan kunggulan BPJ 21-5.

Memasuki kuarter kedua dan ketiga, permainan Brachon Lanalt Griffin dkk. mulai membaik. Perlahan mereka mulai memangkas selisih poin dengan BPJ. Namun, apiknya penampilan pemain asing BPJ, Anthony Jaquatte Mc Donald, membuat mereka tetap unggul tipis 50-42 di akhir kuarter tiga.

Di kuarter pamungkas, NSH tidak bisa melanjutkan permainan apik mereka. Kesulitan NSH untuk menghentikan pergerakan Anthony Mc Donald membuat BPJ mengakhiri laga dengan kemenangan 72-57.

Sementara itu di pertandingan kedua, Pacific Caesar Surabaya masih terus melanjutkan tren apik mereka di seri ketiga ini. Menghadapi Satya Wacana Salatiga, mereka mampu mengakhiri laga dengan kemenangan 84-68.

Pemain asing Pacific, David Seager, kembali menjadi bintang dengan mencatatkan triple-double (14 poin, 12 assist, dan 10 rebound). Sedangkan di kubu Satya Wacana, pemain asing mereka, Jontaveous Maurkey Sulton, menorehkan double-double (32 poin dan 20 rebound).

Dengan kemenangan ini, untuk sementara Pacific berhak menjadi pimpinan klasemen Divisi Putih. Sementara Satya Wacana mengekor di posisi kedua.

Di pertandingan ketiga, Stapac Jakarta berhasil menjinakkan Siliwangi Bandung. Dominique Williams menjadi pemain terbaik Stapac dengan mencetak 29 poin, sedangkan Abraham Damar Grahita mencetak 18 poin. Di kubu Siliwangi, pemain asing anyar mereka, Joel Every Clarke, masih belum tampil maksimal dengan hanya mencetak 13 poin.

Siliwangi sendiri sebenarnya mampu mengimbangi permainan Stapac di awal-awal laga dan hanya tertinggal 36-37. Namun, penampilan mereka menurun di dua kuarter selanjutnya dan menyerah 87-69. Dengan hasil ini, Siliwangi masih mendekam sebagai juru kunci Divisi Putih.

Di pertandingan terakhir, Garuda Bandung mengikuti jejak Siliwangi Bandung setelah keok di tangan BSB Hangtuah. Penampilan superior Keenan Thomas Palmore yang mencetak 39 poin membawa Hangtuah menang 83-62 di akhir laga.

Meski menelan kekalahan, posisi Garuda masih bertahan di posisi kedua Divisi Putih. Sedangkan Hangtuah masih mengisi posisi keempat.