Ibu Pebasket NBA, Karl-Anthony Towns, Meninggal karena Virus Corona

14 April 2020 3:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bintang Nets, Kyrie Irving, berhadapan dengan center Minnesota Timberwolves, Karl-Anthony Towns. Foto: Andy Marlin-USA TODAY Sports
zoom-in-whitePerbesar
Bintang Nets, Kyrie Irving, berhadapan dengan center Minnesota Timberwolves, Karl-Anthony Towns. Foto: Andy Marlin-USA TODAY Sports
ADVERTISEMENT
Ibu dari pebasket NBA dan Minnesota Timberwolves, Karl-Anthony Towns, meninggal dunia setelah terinfeksi virus corona. Ibunya, Jacqueline Towns, meninggal pada Senin (13/4/2020) di usia 61 tahun.
ADVERTISEMENT
"Jackie berarti banyak bagi orang-orang, dia adalah istri, ibu, anak perempuan, nenek, saudara perempuan, bibi, dan teman. Dia adalah sumber kekuatan yang luar biasa bagi keluarga Towns," tulis pernyataan keluarga Towns.
Sebelum ibunya meninggal, Town sempat mengunggah video di Instagram pribadinya pada 25 Maret. Saat itu, pemain berusia 24 tahun tersebut mengabarkan soal kondisinya ibunya yang koma dan dipasangi ventilator karena terkena virus corona.
Karl-Anthony Towns tampil gemilang di laga melawan Oklahoma City Thunder Foto: Bruce Kluckhohn-USA TODAY Sports
Selain ibunya, ayah Towns, Karl Towns Sr, juga positif terjangkit virus corona. Berbeda dengan ibunya, kondisi ayah Towns semakin membaik dan tengah menjalani perawatan di rumah sakit.
Timberwolves juga sudah mengeluarkan pernyataan resmi terkait meninggalnya ibu dari salah satu pemain mereka. Pihak Wolves menyebut Jackie sebagai fans nomor satu Towns selama berkarier di NBA.
ADVERTISEMENT
"Jackie memberikan energi positif untuk anaknya dan dicintai oleh semua orang dalam tim di Target Center saat dia mendukung putranya dan Wolves. Liga, tim, dan pemain mendukung Jackie dan keluarganya dan kami berterima kasih kepadanya," tulis pernyataan Wolves.
Angka kasus positif virus corona di Amerika Serikat sendiri memang semakin mengkhawatirkan. Menurut laporan Worldometer.info, sudah ada 583.411 orang terjangkit pandemi itu dan telah menewaskan lebih dari 23 ribu orang.
Pandemi virus corona juga mengganggu jalannya NBA 2019/20. Liga ditangguhkan sejak pertengahan Maret setelah salah satu pemain terjangkit corona dan hingga saat ini belum diketahui kapan kompetisi bergulir kembali.
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!
ADVERTISEMENT