Imane Khelif Disebut Punya Fisik Biologis Pria, Lawannya di 8 Besar Tak Gentar

2 Agustus 2024 15:40 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anna Luca Hamori dari Hongaria merayakan kemenangannya melawan Marissa Williamson dari Australia di babak penyisihan kelas 66kg Putri, Olimpiade Paris 2024, North Paris Arena, Villepinte, Prancis, 01 Agustus 2024. Foto: REUTERS/Isabel Infantes
zoom-in-whitePerbesar
Anna Luca Hamori dari Hongaria merayakan kemenangannya melawan Marissa Williamson dari Australia di babak penyisihan kelas 66kg Putri, Olimpiade Paris 2024, North Paris Arena, Villepinte, Prancis, 01 Agustus 2024. Foto: REUTERS/Isabel Infantes
ADVERTISEMENT
Luca Anna Hamori menjadi calon lawan selanjutnya dari Imane Khelif di babak 8 besar atau perempat final Olimpiade Paris 2024. Namun, petinju asal Hongaria itu mengaku tak takut dengan polemik Khelif diduga sebagai transgender atau memiliki fisik biologis pria.
ADVERTISEMENT
Imane Khelif mengalahkan Angela Carini dari Italia di babak 16 besar kelas 66 kg di North Paris Arena, Villepinte, Prancis, pada Kamis (1/8). Ia menang dalam waktu 46 detik saja karena Carini memutuskan mundur setelah menerima beberapa pukulan, termasuk yang paling telak pada bagian hidung.
Pertarungan itu kini dianggap kontroversial dan dinilai tak adil oleh sejumlah pihak. Sebab, Khelif dicurigai seorang transgender. Apalagi, ia pernah gagal tes saat hendak mengikuti Kejuaraan Dunia 2023 di India.
Namun, hal itu tak membuat Hamori takut untuk menghadapi Khelif dalam perempat final nanti. Ia tetap akan terus maju dan bertekad mengalahkan siapa pun lawannya.
Imane Khelif dari Aljazair saat melawan Angela Carini dari Italia di babak 16 besar cabor tinju putri kelas 66 kg Olimpiade Paris 2024 di North Paris Arena, Villepinte, Prancis, pada 1 Agustus 2024. Foto: REUTERS/Isabel Infantes
"Saya tetap akan naik ke atas ring [menghadapi Imane Khelif] dan saya yakin akan menang. Saya percaya kepada pelatih saya juga saya percaya dengan kekuatan saya," ujar Hamori dikutip Reuters.
ADVERTISEMENT
Hamori juga tak ambil pusing dengan persoalan lawannya yang dianggap transgender atau memiliki kondisi fisik layaknya seorang pria. Bahkan jika Khelif memang merupakan pria sekalipun, Hamori mengaku sangat membanggakan jika menang nanti.
"Saya tidak takut sama sekali. Saya tidak peduli dengan apa yang dikatakan wartawan dan media sosial. Jika dia pria sekalipun, itu akan menjadi kemenangan besar untuk saya," tegas Hamori dikutip newyorkpost.
Adapun laga perempat final cabor tinju wanita Olimpiade Paris 2024 antara Imane Khelif kontra Luca Anna Hamori dijadwalkan tersaji pada Sabtu (3/7).
Imane Khelif pernah didiskualifikasi di Kejuaraan Dunia 2023 setelah gagal memenuhi aturan kelayakan Asosiasi Tinju Internasional atau International Boxing Association (IBA) yang melarang atlet dengan kromosom XY pria berkompetisi di nomor putri. Namun, Komite Olimpiade Internasional atau International Olympic Committee (IOC) tidak sejalan dengan IBA dan menyebut prosedur IBA tidak tepat.
ADVERTISEMENT
"Agresi saat ini terhadap kedua atlet ini sepenuhnya didasarkan pada keputusan sewenang-wenang ini, yang diambil tanpa prosedur yang tepat, terutama mengingat bahwa para atlet ini telah berkompetisi dalam kompetisi tingkat atas selama bertahun-tahun. IOC berduka atas pelecehan yang dialami kedua atlet tersebut. Setiap orang berhak untuk berolahraga tanpa diskriminasi," jelas IOC pada Jumat (2/8).
Sebelumnya, pada Kamis (1/8), IBA juga sudah buka suara menanggapi kehadiran Imane Khelif maupun Lin Yu-ting di Olimpiade Paris 2024. Mereka menuding bahwa IOC tidak konsisten.
"IBA tetap berkomitmen dalam memastikan keadilan kompetitif di semua event kami, kami benar-benar mengutuk ketidakkonsistenan dalam kelayakan untuk berkompetisi dalam cabor tinju Olimpiade Paris 2024. Untuk menegaskan kembali, baik Imane Khelif dan Lin Yu-ting setelah pengujian, tidak memenuhi kriteria kelayakan yang disyaratkan untuk berkompetisi dalam kategori putri di event kami," tulis IBA di situs web resmi mereka.
ADVERTISEMENT