Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
INASGOC Sosialisasikan Aturan Nama dan Kode Negara Peserta Asian Games
23 November 2017 0:14 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB

ADVERTISEMENT
Kurang dari setahun lagi, Asian Games 2018 akan digelar. Hitung mundur pun sudah dilakukan, yakni pada 18 Agustus 2017 di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
Nantinya, 18 Agustus 2018 akan menjadi tonggak sejarah sebagai awal penyelenggaraan pesta olahraga se-Asia itu di Tanah Air. Indonesia Asian Games Organizing Committee (INASGOC) sebagai panitia pun saat ini masih fokus berbenah, salah satunya menyangkut aturan nama, bendera, dan kode negara peserta.
Untuk itu, Wakil Koordinator Departemen International Relations & Protocol INASGOC, Nur Laily Rahmawati, menjelaskan bahwa nantinya, aturan yang dianut akan didasarkan pada aturan National Olympic Committee (NOC) dari negara-negara peserta Asian Games 2018, yang merujuk pada standar International Olympic Committee (IOC).
Salah satu contohnya, Korea Utara--merujuk pada aturan itu--tidak akan disebut North Korea, melainkan Democratic People's Republic of Korea untuk selanjutnya ditulis DPR Korea. Sementara, Korea Selatan akan ditulis Korea.
ADVERTISEMENT
Aturan penting lainnya, negara Taiwan sudah sesuai penulisan bahasa, tapi selanjutnya disebut China Taipei sesuai protokol internasional. INASGOC pun selanjutnya meminta media-media di Indonesia untuk menulis nama negara sesuai aturan IOC.
Berikut daftar lengkap nama negara sesuai penulisan dari IOC dan kodenya.
1. Afghanistan (AFG)
2. Bahrain (BRN)
3. Bangladesh (BAN)
4. Bhutan (BHU)
5. Brunei Darussalam (BRU)
6. Kamboja (CAM)
7. Cina (CHN)
8. Hong Kong (HKG)
9. Indonesia (INA)
10. India (IND)
11. Iran (IRI)
12. Irak (IRQ)
13. Jepang (JPN)
14. Yordania (JOR)
15. Kazakhstan (KAZ)

16. Korea (KOR)
17. Kuwait (KUW)
18. Saudi Arabia (KSA)
19. Kirgiztan (KGZ)
20. Laos (LAO)
21. Lebanon (LBN)
22. Macau (MAC)
ADVERTISEMENT
23. Malaysia (MAS)
24. Maladewa (MDV)
25. Mongolia (MGL)
26. Myanmar (MYA)
27. Nepal (NEP)
28. Oman (OMA)
29. Pakistan (PAK)
30. Palestina (PLE)
31. Filipina (PHL)
32. DPR Korea (PRK)
33. Qatar (QAT)
34. Singapura (SGP)
35. Sri Lanka (SRI)
36. Suriah (SYR)
37. Thailand (THA)

38. Tajikistan (TJK)
39. Turkmenistan (TKM)
40. Timor Leste (TLS)
41. Cina Taipei (TPE)
42. Uni Emirat Arab (UAE)
43. Uzbekistan (UZB)
44. Vietnam (VIE)
45. Yaman (YEM)
Urusan bendera, INASGOC menegaskan pentingnya komposisi warna, tulisan, ukuran, dan desain. Salah satunya, Nur Laily mengatakan Arab Saudi telah meminta secara langsung kepada INASGOC agar selalu memasang benderanya secara horizontal, karena dalam bendera terdapat ayat suci.
ADVERTISEMENT
"Sosialisasi penyebutan nama dan kode negara sesuai sports protocol, maka penulisan nama dan bendera yang benar ini sangat penting untuk menghindari konflik diplomatik," tutup Nur Laily di Kantor INASGOC, Rabu (22/11/2017).