Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Perjalanan Ni Ketut Istarani/Tania Oktaviani Kusumah di Indonesia Masters 2020 selesai. Laga babak kedua yang berlangsung pada Kamis (16/1/2020) tidak berakhir menyenangkan bagi ganda putri Indonesia ini.
ADVERTISEMENT
Mereka menelan kekalahan 13-21 dan 15-21 dari wakil Korea Selatan, Kim So-Yeong/Kong Hee-Yong, di atas Court 1 Istora Gelora Bung Karno.
Salah satu contohnya adalah smash jauh Ketut yang membenturkan shuttlecock ke net. Hampir di seluruh paruh pertama gim pertama, Kim/Kong memaksa Ketut/Tania untuk berduel pukulan panjang.
Begitu Ketut/Tania nyaman dengan bola-bola panjang, Kim/Kong akan menyentak. Seringnya serangan tadi divariasikan dengan pukulan yang menyasar depan net sehingga Tania harus mengambil posisi lebih ke tengah.
Cara ini tidak selamanya sukses bagi Kim/Kong. Mereka juga kehilangan angka karena shuttlecock out saat berusaha menutup reli dengan menempatkan shuttlecock di depan net. Kesalahan itu membuat skor bergeser jadi 5-10. Yep, Ketut/Tania memang tertinggal jauh.
ADVERTISEMENT
Kalau kondisi sudah begini tidak ada cara selain menekan balik. Ketut/Tania mengubah skor jadi 8-12 lewat rangkaian smash. Ketut menghentak dengan tubian jumping smash yang akhirnya tidak dapat dikembalikan Kim.
Masalahnya, Kim/Kong kian agresif. Keunggulan mereka semakin lebar. Serangan mereka sulit ditemukan celahnya. Rangkaian smash yang dilepas secara bergantian oleh keduanya saat memimpin 17-10 tidak hanya membuat Tania terjatuh, tetapi juga membuat ganda putri Indonesia ini kembali kehilangan poin.
Ketut/Tania bisa menghambat laju Kim/Kong sesaat ketika game point. Namun, gim pertama tetap saja selesai dengan kemenangan 21-13 untuk Kim/Kong.
Gim kedua dibuka dengan perlawanan ketat Ketut/Tania . Skor sempat imbang 3-3. Namun, setelahnya, Kim/Kong kembali menemukan keleluasaan untuk menjauh. Keunggulan 7-3 diraih ganda Korea Selatan ini begitu pengembalian Ketut/Tania gagal memindahkan shuttlecock dari bidang permainan sendiri.
ADVERTISEMENT
Tertinggal 5-11, Ketut/Tania belum bisa membereskan permainan mereka sendiri dari eror. Sesekali angka bisa diraih, termasuk saat Kim/Kong salah berkoordinasi untuk menerima pukulan lob Tania. Alih-alih mengejar shuttlecock, keduanya malah mendiamkan sehingga menggeser kedudukan jadi 8-13.
Namun, performa seperti itu belum cukup untuk menghentikan Kim/Kong. Eror demi eror Ketut/Tania ditambah agresivitas permainan sendiri membawa Kim/Kong unggul jauh, mulai dari 16-11, 18-21, sampai match point 20-13.
Pengembalian lawan dua kali membuahkan eror saat match point sehingga skor bergeser jadi 15-20. Namun, itu hanya hambatan sesaat karena pada akhirnya smash jauh Ketut membuat shuttlecock jatuh ke belakang garis. Dengan begitu, gim kedua tuntas dengan kekalahan 15-21 Ketut/Tania .