Indonesia Memang Tersingkir dari Piala Uber, tapi Sudah Lampaui Harapan

Tim Piala Uber Indonesia harus mengemas koper di babak perempat final, Kamis (12/5). 'Garuda Pertiwi' menelan kekalahan dari China dengan skor 0-3 di Impact Arena, Bangkok, Thailand.
Komang Ayu Cahya Dewi yang menjadi wakil Indonesia pertama kalah dari peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, Chen Yu Fei. Pebulu tangkis asal Denpasar itu takluk dua gim langsung dengan skor 12-12 dan 11-21.
Indonesia kemudian tertinggal 0-2 setelah kekalahan Febriana Kusuma/Amalia Pratiwi. Keduanya tumbang dari peraih medali perak Olimpiade Tokyo 2020, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, lewat dua gim dengan skor 19-21 dan 16-21.

Terakhir, Bilqis Prasista juga gagal menyumbang poin usai kalah dari He Bing Jiao lewat tiga gim dengan skor 21-19, 18-21, dan 7-21. Alhasil, Indonesia takluk 0-3.
Hendro Santoso selaku manajer tim tak terlalu kecewa dengan hasil yang diraih tim Piala Uber Indonesia. Pasalnya, Komang Ayu cs telah melampaui harapan.
“Hasil ini sudah melampaui harapan. Pemain kita tak hanya bisa menambah pengalaman, tetapi juga mengejutkan," tutur Hendro dikutip dari laman resmi PBSI.
"Prancis dan Jerman yang merupakan salah satu kekuatan Eropa, mampu dikalahkan masing-masing dengan 5-0 oleh pemain-pemain muda kita. Sebuah kebanggaan bisa kalahkan Prancis dan Jerman,” tambahnya.

Komang Ayu dan kolega memang tampil ciamik di fase Grup A, mengalahkan Prancis dan Jerman 5-0. Mereka hanya takluk 1-4 dari Jepang di partai terakhir.
Selain itu, skuad Piala Uber Indonesia saat ini banyak diisi pemain debutan. Namun, mereka berhasil menyamai pencapaian skuad musim lalu yang notabene diisi banyak pemain senior.
Hendro menambahkan bahwa para pemain muda ini layak diberikan kesempatan berlaga. Selain untuk menambah jam terbang, hal itu dimaksudkan agar permainan semakin matang.
“Ke depan, para pemain muda ini layak diberi kesempatan tanding lebih besar untuk cepat matang," jelas Hendro.
"Jumlah kejuaraan internasional mereka masih kurang sekali. Karenanya, mereka harus lebih banyak dikirim ke ajang internasional,” tandasnya.