Indonesia Open 2019: Tiket Final dan Semifinal Ludes via Online

12 Juni 2019 20:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana khidmat Indonesia Open 2018 di Istora GBK saat lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang. Foto: Dok. PBSI
zoom-in-whitePerbesar
Suasana khidmat Indonesia Open 2018 di Istora GBK saat lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang. Foto: Dok. PBSI
ADVERTISEMENT
Teriakan 'IN-DO-NE-SIA!' akan kembali bergema di Istora Gelora Bung Karno (GBK) pada 16-21 Juli mendatang. Sudah waktunya lagi para penggemar bulu tangkis Tanah Air menyaksikan Blibli Indonesia Open 2019 .
ADVERTISEMENT
Sebagai turnamen bergengsi BWF Super 1000, Indonesia Open tak pernah luput dari agenda para penggemar bulu tangkis. Nah, kini saatnya berburu tiket.
Well, sejak penjualan via online dibuka pada Senin (10/6/2019) pukul 14:00 WIB melalui situsweb blibli.com dan tiket.com, beberapa kategori langsung ludes terjual.
Rinciannya, tiket terbagi dalam tiga kategori yakni Blue, Red, dan Black. Dalam waktu singkat sejak dijual online, tiket kategori Blue dan Red sudah habis alias sold out untuk babak final, semifinal, perempat final, dan babak pertama.
Dalam keterangan resminya, Achmad Budiharto, Ketua Panitia Pelaksana Indonesia Open 2019, tidak menyangka tiket akan ludes terjual dalam waktu satu jam karena adanya kenaikan harga dari tahun lalu.
ADVERTISEMENT
"Pada hari pertama penjualan tiket, di Blibli.com dalam waktu satu jam langsung sold out. Di Tiket.com malah lebih ekstrem lagi karena memang jumlahnya lebih sedikit, dalam waktu tujuh menit langsung sold out," ujar Budi.
Lantas, bagaimana dengan penggemar yang masih berburu tiket? Jangan takut, pihak panitia menyediakan penjualan tiket di venue alias on the spot meski jumlahnya terbatas.
Budiharto pun menegaskan penonton tak perlu khawatir tiket on the spot akan ludes diborong calo. Pasalnya, sistem penjualan hanya tersedia satu tiket untuk satu orang.
Soal penambahan penjualan tiket via online, pria yang akrab disapa Budi ini mengatakan akan berdiskusi terlebih dahulu hingga Senin (17/6) alias satu pekan setelah dibuka.
"Untuk penambahan tiket online, akan kami review dulu tanggal 17 Juni nanti, akan kami lihat apakah masih bisa ditambah atau tidak," ucap Budi.
ADVERTISEMENT
Umpire di Indonesia Open 2018. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
"Jangan putus asa kalau tidak dapat tiket online, bisa datang lebih awal di hari H untuk mengantri. Perlu diketahui, sistem antriannya tidak bisa diwakilkan, satu orang hanya bisa membeli satu tiket saja, hal ini dilakukan untuk menghindari jatuhnya tiket kami ke tangan calo," kata pria yang juga menjabat Sekretaris Jenderal PP PBSI ini.
Indonesia Open 2019 sendiri masih mengusung konsep olahraga dan hiburan alias sportainment. Meski tak akan jauh berbeda dari edisi musim lalu, Budi berujar hiburan di luar venue akan ditambah.
"Sebetulnya tidak ada yang baru di penyelenggaraan tahun ini, daya tarik utamanya ini adalah event spektakuler yang dihadiri para bintang bulu tangkis dunia. Kemudian, Indonesia Open ini tiap diadakan selalu mengusung konsep sportainment, memang menjadi bisa hiburan buat masyarakat dan keluarga. Apalagi tahun ini ada setting hiburan outdoor juga, akan lebih diperbanyak," tegasnya.
ADVERTISEMENT
Penggemar pun akan dimanjakan dengan hadirnya deretan pebulu tangkis top dunia di Indonesia Open 2019, di antaranya Kento Momota (Jepang), Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang), hingga Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China).
Dari Tanah Air, ganda putra terbaik dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo hingga ganda kawakan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan ikut meramaikan turnamen berhadiah total 1,25 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 17 miliar ini.