Indonesia Open 2020 Resmi Ditunda karena Pandemi Corona

6 April 2020 22:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tunggal putra Indonesia Anthony Ginting saat berlaga di Istora Senayan, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
zoom-in-whitePerbesar
Tunggal putra Indonesia Anthony Ginting saat berlaga di Istora Senayan, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
ADVERTISEMENT
Gelaran Indonesia Open 2020 resmi ditunda karena wabah virus corona. Kepastian ini diumumkan langsung oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) melalui laman resmi mereka pada Senin (6/4/2020) malam.
ADVERTISEMENT
Merujuk jadwal semula, turnamen level super-1000 itu mestinya digelar pada 16 hingga 21 Juni 2020. Terkait jadwal terbaru, BWF belum mengumumkannya. Namun, bersama PBSI, mereka sepakat untuk tetap menggelarnya tahun ini.
"Kami memahami kondisi ini dan mendukung langkah yang diambil BWF, karena masa darurat COVID-19 sampai akhir Mei, jadi Indonesia Open memang tidak mungkin diselenggarakan di jadwal awal," kata Sekjen PBSI, Achmad Budiharto.
Ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Ferinaldi Gideon dan Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan usai bertanding di Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (20/7/2019). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
"PBSI masih menunggu pengaturan jadwal lebih lanjut. Kami terus berkoordinasi dengan BWF dan sudah membicarakan beberapa alternatif waktu yang paling tepat," tutur Budiharto.
Selain Indonesia Open, semua gelaran lain yang dijadwalkan pada Mei hingga Juli 2020 mendatang juga turut ditunda pekaksanaannya. Dua di antaranya adalah Thailand Open 2020 dan Australian Open 2020.
ADVERTISEMENT
Budiharto menilai penundaan jadwal turnamen-turnamen tersebut dapat berpengaruh terhadap para atlet sendiri. Salah satunya terkait kesepakatan dengan sponsor. Oleh karena itu, dalam waktu dekat mereka akan segera mendiskusikannya.
Ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Ferinaldi Gideon usai bertanding di Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (20/7/2019). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Di sisi lain, dia mengapresiasi langkah BWF untuk membekukan rangking BWF (per 17 Maret). Rangking ini akan menjadi acuan untuk pendaftaran dan penentuan daftar unggulan di turnamen berikutnya, yang juga masih belum ditentukan kapan.
"Saya rasa freeze rangking ini adalah keputusan yang bijak dari BWF. Kami bisa memahami ini menjadi concern bagi para pemain, terkait kesepakatan dengan sponsor. PBSI juga akan membantu para atlet untuk mencari win-win solution ke pihak sponsor," jelas Budiharto.

Daftar Turnamen Mei-Juni 2020 yang ditunda:

Turnamen internasional Grade 2:
ADVERTISEMENT
Australian Open 2020 (2 – 7 Juni)
Thailand Open 2020 (9 – 14 Juni)
Indonesia Open 2020 (16 – 21 Juni)
Russian Open 2020 (7 – 12 Juli)
Turnamen Grade 3, Turnamen Junior dan Turnamen Para Badminton:
Denmark Challenge 2020 (7-10 Mei)
Slovenia International 2020 (13 – 16 Mei)
Latvia International 2020 (28 – 31 Mei)
Vietnam International Challenge 2020 (2 – 7 Juni)
RSL Lithuanian International 2020 (4 – 7 Juni)
Canada Para Badminton International 2020 (9 – 14 Juni)
Russian International Junior White Nights 2020 (25 – 28 Juni)
White Nights 2020 (1 – 5 Juli)
All England Junior Badminton Championships 2020 (16 – 19 Juli)
***
ADVERTISEMENT
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!