Indonesia Open: Praveen/Melati Disingkirkan Wakil Non-Unggulan Denmark

Ganda campuran Indonesia Praveen Jordan dan Melati Daeva pada Indonesia Masters 2021 di Bali International Convention Center, Bali. Foto: Humas PP PBSI

Praveen Jordan/Melati Daeva menghadapi Mathias Christiansen/Alexandra Boje asal Denmark dalam partai 16 besar Indonesia Open 2021 di Bali International Convention Center, Badung, Bali, pada Kamis (25/11). Hasilnya, Praveen/Melati kalah dengan skor 21-23 dan 14-21.

Gim 1 Praveen/Melati vs Christiansen/Boje di Indonesia Open

Christiansen/Boje meraih poin pertama. Praveen/Melati yang berstatus unggulan kedua cukup keteteran di awal dan kian tertinggal 2-5. Ganda campuran RI agak sulit lepas dari tekanan wakil Denmark yang berstatus non-unggulan ini, 4-9.

Skor 7-11 di interval. Praveen/Melati langsung main cepat selepas interval dan merengkuh dua poin beruntun, 9-11. Namun, skor kembali menjauh 10-14. Masalahnya di sini adalah ganda Denmark tampak mudah melepas smash yang sulit dikembalikan wakil RI.

Dua smash beruntun Praveen gagal dikembalikan dengan sempurna, 12-14. Pukulan nyangkut Christiansen menjadikan skor 13-14. Praveen/Melati lalu kembali tertinggal jauh, 13-18.

Sempat tertinggal 15-20, drive Melati dan smash Praveen mampu memberi tambahan tiga poin. Smash Melati membuat jarak skor jadi 19-20. Pukulan out Boje memaksakan deuce. Skor akhir 21-23.

Gim 2 Praveen/Melati vs Christiansen/Boje di Indonesia Open

Ganda campuran Indonesia Praveen Jordan dan Melati Daeva pada Indonesia Masters 2021 di Bali International Convention Center, Bali. Foto: Humas PP PBSI

Drop shot Praveen yang gagal dikembalikan dengan baik oleh Boje menghasilkan skor 1-0. Sempat unggul 2-0, pasangan RI terkejar 2-2 karena eror sendiri. Pukulan silang Praveen mengembalikan keunggulan, 3-2.

Aksi berbalas skor terjadi, 5-4 lalu 5-6. Pukulan akurat wakil Denmark beberapa kali mengecoh Praveen/Melati, 6-9. Skor 8-11 di interval, Christiansen/Boje menyerang dengan agresif. Smash Christiansen menambah jarak skor jadi 8-12.

Praveen/Melati coba cari cara keluar dari tekanan, 10-14 lalu 12-15. Situasi tak kian membaik, wakil Denmark mampu menyerang dan bertahan lebih rapi, 14-18. Skor akhir 14-21.