Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Indonesia Para Badminton International Digelar, Diikuti Peraih Emas Paralimpiade
18 September 2024 15:00 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Indonesia Para Badminton International 2024 digelar di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta, 17 hingga 22 September. Turnamen internasional ini diikuti oleh peraih emas Paralimpiade Paris 2024 untuk Indonesia, Leani Ratri Oktila dan Hikmat Ramdani.
ADVERTISEMENT
Leani Ratri Oktila mengatakan bahwa dirinya ingin meraih hasil positif di turnamen ini. Apalagi, kali ini Indonesia akan bertindak sebagai tuan rumah.
“Di turnamen kali ini saya tidak turun di nomor tunggal, tapi di nomor ganda putri dan ganda campuran. Pertimbangannya lebih ke strategi agar bisa bermain maksimal dan bisa meraih gelar juara, karena target saya dari dulu tidak berubah, yakni harus menang, apalagi bermain di rumah sendiri. Semoga penyelenggaraan acara bisa berjalan lancar dan sukses serta aksi-aksi kami di lapangan bisa menjadi motivasi dan inspirasi bagi siapa saja yang menyaksikan,” kata Ratri dalam pernyataan resmi.
Sementara itu, Hikmat Ramdani tidak merasa terbebani dengan keberhasilan meraih emas di Paralimpiade Paris beberapa waktu lalu. Hal itu menurutnya menjadi motivasi tersendiri di turnamen kali ini.
ADVERTISEMENT
“Saya tidak tersandera gelar juara. Medali Emas Paralimpiade Paris tidak membuat saya terbebani, justru ini menjadi tambahan motivasi agar saya bisa memberikan yang terbaik di lapangan nanti. Saya meminta doa agar bisa kembali mempersembahkan gelar juara bagi Indonesia,” ucap Hikmat.
Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) meningkatkan status turnamen menjadi Grade 2 Level 2, yang semula Grade 2 Level 3. Turnamen yang didukung oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation ini menyediakan total hadiah USD 10 ribu atau lebih dari Rp 150 juta.
Total, ada 121 atlet dari 10 negara yang akan berpartisipasi di Indonesia Para Badminton International 2024. Mereka berasal dari Australia, Azerbaijan, Prancis, Jerman, India, Indonesia, Korea Selatan, Singapura, Spanyol dan Uni Emirat Arab.
ADVERTISEMENT
“India diprediksi akan menjadi lawan terberat. Karena mereka proses regenerasinya terhitung cepat. Di beberapa kejuaraan mereka menerjunkan pemain-pemain baru yang kekuatannya belum terbaca,'' ucap Wakil Sekretaris Jenderal NPC Indonesia, Rima Ferdianto, yang juga Ketua Panitia Pelaksana Indonesia Para Badminton International 2024.
''Di sisi lain, kami juga melakukan rotasi pemain, karena ada beberapa yang masih dalam tahap recovery usai Paralimpiade Paris, jadi ini waktunya bagi pemain-pemain baru Indonesia unjuk kemampuan sekaligus mulai memutar roda regenerasi. Namun, untuk menjaga peluang juara, kami juga menerjunkan sejumlah juara Paralimpiade kemarin,” lanjutnya.