Indonesia Takluk dari Malaysia, Pertama dalam Sejarah Piala Sudirman

2 Oktober 2021 9:01 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon pada pertandingan Piala Sudirman di Energia Areena, Vantaa, Finlandia, Minggu (26/9). Foto: Raphael Sachetat/Badmintonphoto/BWF
zoom-in-whitePerbesar
Ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon pada pertandingan Piala Sudirman di Energia Areena, Vantaa, Finlandia, Minggu (26/9). Foto: Raphael Sachetat/Badmintonphoto/BWF
ADVERTISEMENT
Langkah Indonesia di Piala Sudirman 2021 harus terhenti di perempat final usai takluk 2-3 dari Malaysia pada Sabtu (2/10) dini hari WIB. Kekalahan ini merupakan yang pertama dalam sejarah.
ADVERTISEMENT
Kekalahan Indonesia dipastikan setelah ganda campuran, Praveen Jordan/Melati Daeva, takluk dari pasangan Hoo Pang Ron/Cheah Yee See dengan skor 19-21, 21-9, dan 16-21.
Ganda putra Indonesia, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya, menjadi wakil 'Merah-Putih' pertama yang mentas di Energia Areena, Vantaa, Finlandia. Keduanya takluk dari Aaron Chia/Soh Wooi Yik dengan skor 12-21, 15-21.
Ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti pada pertandingan Piala Sudirman di Energia Areena, Vantaa, Finlandia, Minggu (26/9). Foto: Raphael Sachetat/Badmintonphoto/BWF
Tunggal Putri, Gregoria Mariska Tunjung, sempat menyamakan kedudukan usai menang atas kisona Selvaduray dalam tiga gim dengan skor 22-20, 18-21, dan 21-19.
Sayangnya, Malaysia kembali unggul setelah tunggal putra mereka, Lee Zii Jia, menaklukkan Anthony Sinisuka Ginting dua gim langsung dengan skor 21-11 dan 21-16.
Ganda putri penyabet emas Olimpiade 2020, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, mampu membuat harapan setelah mengalahkan Pearly Tan/Thinaah Muralitharan dengan skor 22-20,17-21, dan 21-18.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, Indonesia harus menelan kekalahan pertamanya atas Malaysia dalam sejarah Piala Sudirman setelah Praveen/Melati gagal meraih kemenangan.
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting pada pertandingan Piala Sudirman di Energia Areena, Vantaa, Finlandia, Minggu (26/9). Foto: Raphael Sachetat/Badmintonphoto/BWF
Indonesia sudah bertemu dua kali dengan Malaysia selama pergelaran Piala Sudirman, yakni pada seri 1999 di Denmark dan seri 2011 di China.
Rekor pertemuannya juga apik. Pada 1999, Indonesia dan Malaysia berada di Grup A bersama dengan China. 'Merah-Putih' mampu menang 4-1 dan menjegal langkah 'Negeri Jiran' untuk lolos fase grup.
Pada seri 2011, Indonesia dan Malaysia berada di Grup 1 B bersamaan dengan Rusia. Taufik Hidayat cs juga meraih kemenangan dengan skor 3-2.
Pada seri yang terakhir itu, Indonesia berhasil melaju sampai ke semifinal. Akan tetapi, langkahnya dijegal oleh Denmark yang akhirnya keluar sebagai runner-up.
Ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu pada pertandingan Piala Sudirman di Energia Areena, Vantaa, Finlandia, Senin (27/8). Foto: Jnanesh Salian/Badmintonphoto/BWF
Hasil di Piala Sudirman 2021 juga menjadi kali kedua Indonesia takluk di babak perempat final. Yang pertama terjadi pada 2013 lalu usai kalah 2-3 dari China.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ini juga kali ketiga Indonesia tak mampu meraih medali di Piala Sudirman. 'Merah-Putih' menang pada 1989 lalu, menjadi runner-up enam kali, dan sisanya menjadi semifinalis.