Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Anthony Sinisuka Ginting gagal memenuhi harapan Indonesia dalam laga semifinal Piala Sudirman menghadapi Jepang, Sabtu (25/5/2019) malam WIB. Kekalahannya dari Kento Momota membuat 'Merah-Putih' kini tertinggal 1-2.
ADVERTISEMENT
Dalam duel berdurasi 66 menit di Guangxi Sports Centre, Nanning, Anthony menelan kekalahan 17-21 dan 19-21 dari pemain tunggal putra nomor satu dunia tersebut.
Cukup buruk start Anthony dengan ketinggalan 0-5. Untungnya, dia segera bereaksi dengan meraih tiga angka beruntun demi memangkas jarak dan mencapai kedudukan imbang di skor 6-6.
Duel berlangsung ketat sejak itu, meski Momota terus membukukan keunggulan. Skor berlangsung dari 6-7 sampai 7-8. Kemudian, Momota merebut tiga angka berturut-turut demi menutup interval dengan kedudukan 11-7.
Anthony tak lantas bersikap panik. Sejumlah shuttlecock pukulannya yang membentur net juga tak memengaruhi mentalnya. Justru dia bangkit dengan serangkaian jumping smash untuk memangkas jarak menjadi satu angka saja di skor 16-17.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, permainan Anthony mengendur di fase krusial. Momota sampai meraih empat poin dari kesalahan Anthony, termasuk pukulannya yang membentur net di situasi reli. Anthony hanya mencetak satu angka dalam kurun serupa sehingga Momota mengakhiri gim pertama dengan kemenangan 21-17.
Anthony merespons kekalahan di gim pertama dengan perbaikan performa. Dia memang sempat tertinggal 1-4-, tetapi langsung bangkit lewat perolehan empat poin beruntun. Skor menjadi 6-5 dan Anthony berada di posisi unggul untuk kali pertama di laga ini.
Keunggulan Anthony sempat melebar menjadi 10-7 lewat upaya kerasnya melancarkan jumping smash dan permainan reli. Namun, dia kehilangan angka via skenario mudah alias kesalahan. Momota meraup empat poin untuk mencapai skor 11-10 di interval.
ADVERTISEMENT
Anthony masih memberikan perlawanan. Dia berkali-kali menyamakan kedudukan lewat kedudukan 15-15, 16-16, serta 18-18. Lalu, hadirlah sebuah momen yang meruntuhkan mental Anthony. Pukulan berbau keberuntungan menghasilkan poin untuk Momota dalam fase krusial tersebut.
Sejak tertinggal 18-19, Anthony tak mampu bangkit lagi. Dia hanya mampu membalas satu angka, sementara Momota mengunci dua poin demi memenangi pertandingan ini dan membawa Jepang unggul 2-1.
Maka, pertandingan keempat di sektor ganda putri bakal menjadi penentuan. Kalau mampu mengalahkan pasangan nomor satu dunia, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara, Greysia Polii/Apriyani Rahayu bakal memelihara asa Indonesia menuju final.