Ini Alasan Dorsa Derakhshani, Pecatur Iran yang Dicekal, Tak Berhijab

31 Maret 2021 15:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain catur kelahiran Iran, Dorsa Derakhshani. Foto: Instagram/@dorsa.derakhshani
zoom-in-whitePerbesar
Pemain catur kelahiran Iran, Dorsa Derakhshani. Foto: Instagram/@dorsa.derakhshani
ADVERTISEMENT
Dorsa Derakhshani dicekal Federasi Catur Iran pada 2017 karena tidak berhijab. Seolah tak peduli dengan prestasi dan reputasi atlet kelahiran Tehran itu, Mehrdad Pahlevanzadesh selaku ketua federasi menegaskan kepentingan nasional lebih penting dari apa pun.
ADVERTISEMENT
Lantas, apa yang sebenarnya membuat Dorsa tak mengenakan hijab yang merupakan atribut wajib wanita di Iran?
Menurut kisahnya di Wbur.org, Dorsa waktu kecil bisa dibilang adalah 'artis cilik' yang sering tampil di televisi Iran. Ia menjadi tenar karena sudah bisa membaca di usia 1,5 tahun dan menyelesaikan kelas satu SD saat berumur dua tahun.
Nah, karier Dorsa di televisi lalu berakhir tiba-tiba ketika dia berusia 6 tahun. Wanita yang lahir pada 15 April 1998 ini menerangkan bahwa penyebabnya adalah ia disuruh pakai hijab (scarf).
Pemain catur, Dorsa Derakhshani. Foto: Instagram/@dorsa.derakhshani
“Mereka membuat saya memakai hijab yang bertentangan dengan keinginan saya dan saya pikir itu sangat bodoh, karena, 'Yah, saya 6 tahun. Mengapa saya harus memakai hijab?'," ujarnya kepada Wbur.org, dilansir pada 2017.
ADVERTISEMENT
"Jadi, saya merusak siaran langsung TV dan saya kehilangannya. Lalu, mereka mengatakan kepada saya bahwa setiap kali saya berubah pikiran, saya dapat kembali. Saya tidak pernah melakukannya, jadi saya tidak pernah kembali ke TV," lanjut atlet kelahiran Tehran itu.
Bahkan sejak memulai kariernya caturnya sejak dini pun Dorsa Derakhshani mengaku tidak pernah mengenakan hijab. Dia malah lebih menyukai pakaian bak putri dongeng saat kecil.
“Sebenarnya, di Iran, tak ada aturan bahwa saat anak perempuan berusia 8 atau 10 tahun, dia harus memakai hijab. Jadi, antara usia 10-12, anak-anak perempuan mulai ingin memakainya karena orang lain juga memakainya," terang Dorsa.
"Namun, saya mencoba untuk menunda selama mungkin. Jadi, saya tidak mengenakan hijab sampai saya berusia 12 tahun. Dan ketika saya memasuki usia di bawah 13 tahun, saya memutuskan, 'Oke, inilah saatnya saya mulai memakai hijab'," tambahnya.
Pecatur yang kini mewakili AS, Dorsa Derakhshani. Foto: Instagram/@dorsa.derakhshani
Walau begitu, Dorsa Derakhshani mengaku menghormati hijab dan orang-orang yang berhijab. Sikapnya untuk tak berhijab merupakan prinsipnya sendiri.
ADVERTISEMENT
"Itu (berhijab) adalah kode berpakaian yang saya hormati dan akan hormati setiap kali saya berada di dalam negeri (Iran)," katanya pada Chess.com.
"Kapan pun saya berada di negara ini, saya menghormati peraturan sepenuhnya dan memakainya. Juga setiap kali federasi mengirim saya ke turnamen di mana saya mewakili Iran dan saya menggunakan uang pemerintah, saya menghormati mereka dan mengenakan hijab."
"Logikanya, ketika saya tidak tinggal di Iran dan bepergian dengan uang saya, pakaian saya tidak boleh menjadi urusan siapa pun. Saya tidak tahu mengapa mereka menyerang saya setelah selama bertahun-tahun ini." tegasnya.
****