Ini Alasan PBSI Rahasiakan Sementara Kevin Sanjaya Positif Corona

4 Januari 2021 15:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ganda putra Indonesia, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya. Foto: Mohd RASFAN / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Ganda putra Indonesia, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya. Foto: Mohd RASFAN / AFP
ADVERTISEMENT
PBSI melalui situs resminya mengumumkan bahwa Kevin Sanjaya Sukamuljo positif corona pada Senin (4/1) siang. Kemudian, PBSI juga menjelaskan bahwa sejatinya jagoan ganda putra Indonesia itu sudah terpapar COVID-19 sejak Desember 2020.
ADVERTISEMENT
Awalnya, Kevin dilaporkan mengalami gejala COVID-19 berupa tidak bisa mencium bau makanan, hilang indra pengecapan, dan juga sedikit flu. Ia lalu dites swab PCR pada 20 Desember 2020 di RS Mitra Keluarga, Kelapa Gading, dan hasilnya hasil positif.
Sejak saat itu, Kevin melakukan isolasi mandiri di rumah. Pada 28 Desember, Kevin menjalani tes serupa di tempat yang sama dan hasilnya masih positif, begitu juga pada 31 Desember.
Lantas, kenapa PBSI baru mengeluarkan berita soal Kevin positif corona pada Kamis (4/1) ini?
Kevin Sanjaya. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
“Kalau pun tes usap terakhir Kevin negatif, menurut saya dia tetap tidak laik untuk bertanding di tiga kejuaraan yang sangat berat ini. Persiapannya juga tidak cukup. Makanya, keputusannya jelas. Kevin tidak kita bawa ke Bangkok dan harus menjalani isolasi mandiri biar memulihkan kesehatannya dulu,” ujar Kepala Pelatih Ganda Putra Pelatnas Cipayung, Herry Iman Pierngadi, di situs resmi PBSI.
ADVERTISEMENT
Herry juga bilang, sejak positif terinfeksi COVID-19 pada 31 Desember 2020, Kevin terus dipantau kesehatannya. Baru empat hari kemudian dirilis berita dirinya positif.
"Hal ini semata-mata agar tidak memengaruhi semangat tim yang akan berangkat ke Negeri Gajah Putih," kata Herry.
Pada Senin (4/1), pukul 12.30 WIB, Skuad Merah-Putih berangkat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, menuju Bangkok.
“Tim bulu tangkis Indonesia tetap berangkat untuk mengikuti tiga kejuaraan di Bangkok, Thailand. Sepanjang mengikuti protokol kesehatan, semoga semuanya lancar. Kami melihat ajang ini sangat penting karena sebagai bagian dari persiapan menghadapi agenda terpenting tahun 2021 ini, yaitu Olimpiade Tokyo,” sebut Kabid Binpres PP PBSI, Rionny Mainaky.
BWF telah mengatur bahwa rentetan kalender turnamen bulu tangkis 2021 akan dimulai di Thailand pada Januari: Dua kali Thailand Open (tanggal 12-17 dan 19-24) dan BWF World Tour Finals 2020 (yang baru bisa berlangsung pada 27-31).
ADVERTISEMENT
----
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.