Irwansyah Kritik Permainan Anthony Ginting: Tak Bisa Keluar dari Tekanan

Pelatih PBSI, Irwansyah, di Bandara Internasional Soekarno-Hatta jelang berangkat ke Malaysia untuk bertanding di Malaysia Open, Minggu (7/1/2024). Foto: PBSI

Pelatih Tunggal Putra RI, Irwansyah, memberikan kritik kepada anak asuhnya yakni Anthony Ginting yang menelan kekalahan dari wakil Jepang, Kenta Nishimoto, dalam partai 32 besar Indonesia Open 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (4/6) sore WIB.

Irwansyah mengatakan, Anthony terlalu ragu dalam melancarkan permainan sehingga tak bisa menerapkan strategi yang telah direncanakan. Dirinya juga berikan kritik kepada Anthony yang tak bisa keluar dari tekanan dan tak bisa mengubah pola permainan yang telah dibaca lawannya tersebut.

"Dari awal sudah enak mainnya, tapi gunakan strateginya masih ragu jadi makanya gim kedua tadi jadi terbaca permainannya, harusnya enggak boleh didorong datar malah didorong datar terus sama Ginting. Padahal tadi sudah ditungguin sama [Kenta] Nishimoto jadi makanya, ya, seperti yang saya bilang harusnya cara bermainnya tidak seperti itu," ujar Irwansyah usai laga.

Anthony Sinisuka Ginting mengembalikan kok saat menghadapi Kenta Nishimoto di babak 32 besar Indonesia Open 2024, Istora Senayan, Jakarta, Selasa (4/6/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Hasil ini tentunya akan catatan dan evaluasi yang akan diberikan oleh Irwansyah kepada Anthony Ginting. Apalagi, kini Anthony dihadapkan oleh dua turnamen bergengsi yakni Australia Open dan Olimpiade Paris 2024.

"Mungkin nanti beranjak ke Australia [Open 2024] mudah-mudahan [Anthony Ginting] bisa jadi bagus ya setelah ini. Lalu kita bakal kita koreksi apalagi ini jelang Olimpiade [Paris 2024] apa yang harus diperbaiki ya harus karena untuk Olimpiade," tegasnya.