Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Islam Makhachev Pilih Alexander Volkanovski Jadi Lawan Berikutnya, Kenapa?
23 Oktober 2022 15:27 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Peraih sabuk juara dunia kelas ringan UFC , Islam Makhachev , langsung memasang target berikutnya terkait calon lawan yang bakal dihadapi. Kali ini, murid Khabib Nurmagomedov itu bakal mengincar Alexander Volkanovski.
ADVERTISEMENT
Makhachev baru saja merebut sabuk juara dunia kelas ringan selepas mengalahkan Charles Oliveira di UFC 280 yang berlangsung di Etihad Arena, Uni Emirat Arab, Minggu (23/10) dini hari WIB. Berikutnya, petarung Dagestan itu membidik Volkanovski sebagai lawan.
Petarung asal Australia yang juga seorang juara kelas bulu UFC itu dipilihnya bukan tanpa alasan. Sebab, Makhachev berambisi ingin menjadi petarung pound-for-pound terbaik UFC.
“Setelah momen itu, kita akan lihat. Kami akan memikirkan hal ini. Namun sekarang, saya harus mempertahankan sabuk ini berkali-kali".
“Saya punya target baru. Saya harus menjadi yang nomor satu di pound-for-pound. Itu sebabnya saya harus pergi ke Australia dan mengalahkan orang ini, Volkanovski. Dia memiliki keterampilan yang bagus, pukulan bagus, tetapi dia kecil untuk divisi ini, saya pikir. Dia ingin melompat ke 155. Ayo lakukan ini. Kelas bulu ini bukan levelnya,” lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Pound-for-pound adalah sistem klasemen yang lumrah dipakai di dunia bela diri, termasuk UFC, juga tinju, hingga gulat. Tujuannya untuk mencari tahu siapa petarung terbaik dari semua kelas. Saat ini, Alexander Volkanovski adalah nomor satu di UFC, sedangkan Makhachev belum masuk peringkat 15 besar berdasarkan situs resmi.
Pascakemenangan duel dini hari tadi, Islam Makhachev juga berencana terbang ke Australia untuk menjalani latihan di sana. Hal itu menurutnya sudah disetujui oleh Khabib Nurmagomedov selaku mentornya.
"Tidak masalah, ini bagus untuk kami. Kami bisa jalan-jalan ke Australia. Itu adalah negara yang bagus. Kami bisa membuat beberapa kamp di sana, berlatih di sana. Sebelum mereka mengumumkan pertarungan dengan Charles, Khabib mengatakan kepada saya berkali-kali, 'Hei, jika mereka akan memberi kami pertarungan gelar di Brasil, kami akan pergi ke Brasil.'," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Islam Makhachev bahkan menyebut bahwa Khabib sudah mengirim pesan kepada Presiden UFC, Dana White, untuk menggelar pertarungan melawan Volkanovski.
“Sebulan lalu, saya mengirim pesan kepadanya, kami membicarakan ini. Dia mengirim pesan teks ke Dana [Presiden UFC], 'Hei, ayo lakukan ini di Brasil. Kita bisa pergi ke Brasil,' tetapi beberapa orang tidak percaya. Namun, kami dapat menunjukkan kepada orang-orang pesan apa yang dikatakan Khabib [kepada] Dana,” sebut petarung yang tak terkalahkan dalam 11 duel beruntun itu.
Di sisi lain, Alexander Volkanovski dikabarkan menerima tantangan Makhachev. Ia berambisi Makhachev usai dirinya begitu digdaya di kelas bulu.
Merujuk data UFC Stats, Volkanovski tak tertandingi dalam 22 duel beruntun sejak 2013. Sementara itu, Islam Makhachev selalu menang dalam 11 duel sejak terakhir kali kalah dari Adriano Martins pada 2015.
ADVERTISEMENT
Menurut MMA Junkie, pertarungan antara Islam Makhachev dengan Alexander Volkanovski diperkirakan akan berlangsung 11 Februari 2023 di RAC Arena, Perth, Australia. Belum ada pengumuman resmi UFC hingga tulisan ini naik.