Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Adesanya lahir dari keluarga berkecukupan di ibu kota Nigeria, Lagos. Saat berusia 11 tahun, keluarganya pindah ke Selandia Baru untuk memberikannya pendidikan yang lebih baik.
Saat di bangku sekolah, Adesanya sempat menjadi korban perundungan karena dirinya memiliki kulit yang hitam. Namun, hal itu tidak menghentikannya untuk kemudian menjadi jawara UFC.
Akan tetapi, yang hampir menghentikan Adesanya di awal kariernya adalah ibunya sendiri. Hal tersebut karena ia sering bertingkah di rumah dan menghancurkan sebagian barang.
Suatu kala, Adesanya beraksi terlalu hebat sampai-sampai ibunya menyuruh penyuka anime Naruto tersebut untuk berhenti pergi latihan Taekwondo karena perbuatannya.
"Aku menendang segala sesuatu di rumah dan suatu kali aku melakukan backflip yang bodoh dari sofa dan mematahkan lenganku. Aku mendapat banyak masalah karena itu," ungkap Adesanya dikutip dari Fansided.
ADVERTISEMENT
Untungnya, Adesanya tidak berhenti berlatih dan terus memantapkan kariernya di pentas MMA. Kini, kedua orang tuanya justru menjadi penggemar berat UFC.
"Sekarang, orang tuaku adalah penggemar UFC. Mereka menonton setiap laga meskipun saya tidak bertarung. Mereka senang dengan apa yang aku lakukan," ucap petarung 31 tahun tersebut.
Kini Adesanya berstatus sebagai juara di divisi kelas menengah UFC. Ia sempat naik kelas dan menantang juara kelas berat-ringan, Jan Blachowicz, pada 6 Maret lalu.
Namun, ia harus menelan kekalahan pertamanya pada laga tersebut. Selain itu, Adesanya juga harus mengubur ambisinya untuk menjadi juara di dua divisi.
Petarung yang memiliki julukan "The Last Stylebender" itu kini memiliki catatan 20 kemenangan dan 1 kekalahan selama karier MMA profesionalnya.
ADVERTISEMENT
****