Israel Adesanya soal Seni Duel Khabib Nurmagomedov: Lama-lama Jadi Suka

18 Agustus 2021 19:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Khabib Nurmagomedov vs Justin Gaethje di UFC 254 pada 25 Oktober 2020. Foto: Josh Hedges/Zuffa LLC via Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Khabib Nurmagomedov vs Justin Gaethje di UFC 254 pada 25 Oktober 2020. Foto: Josh Hedges/Zuffa LLC via Getty Images
ADVERTISEMENT
Juara kelas menengah UFC, Israel Adesanya, membeberkan tentang kekagumannya pada mantan juara kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov. Hal itu disampaikannya saat menghadiri acara The MMA Hour di kanal YouTube 'MMA Fighting on SBN' pada 16 Agustus 2021.
ADVERTISEMENT
Dalam video tersebut, Adesanya menjelaskan mengapa ia menjadi penggemar Khabib. Itu tak lain karena gaya bertarung yang dianut oleh The Eagle, yakni dominan mengandalkan teknik gulat.
Awalnya, Adesanya sama sekali tidak menyukai gaya duel itu dan pernah blak-blakan mengakuinya. Namun, seiring berjalannya waktu, pandangannya terhadap Khabib berubah dan secara bertahap mulai mengagumi petarung asal Dagestan itu.
“Ini seni. Seni itu subjektif dan jika kalian tidak menyukai gaya seseorang, kalian bisa mengatakannya,” ujar Adesanya, dikutip dari Sportskeeda.
Israel Adesanya, petarung UFC Foto: Twitter/@stylebender
“Beberapa orang, seperti Khabib, pada awalnya saya bukan penggemar seninya tetapi seiring waktu, perlahan-lahan memperhatikan cara dia melatih lawan-lawannya, seiring waktu saya menjadi sedikit penggemar seninya. Jika saya mengatakan itu tentang siapa pun, itu tidak berarti saya tidak menyukai mereka,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Israel Adesanya juga mengungkapkan bahwa gaya bertarung Khabib menarik. Namun di lain sisi, gaya tersebut juga susah untuk diikuti.
Khabib berhasil membuat rekor kemenangan 29-0 di dunia MMA profesional sebelum memutuskan pensiun pada 25 Oktober 2020. Ia menjadi digdaya berkat teknik-teknik gulatnya.
Sementara itu, Adesanya jarang menggunakan teknik gulat saat bertarung. Hal ini sekaligus menjadi kelemahannya saat berhadapan dengan juara kelas berat ringan, Jan Blachowicz. Petarung 32 tahun itu dikalahkan dalam duel lima ronde UFC 259 pada 7 Maret 2021.
Penulis: Nurul Azzahra
***