Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Jack Miller Kesal & Matikan TV karena Replay Crash Jason Dupasquier Ditayangkan
31 Mei 2021 17:59 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Jack Miller kesal karena tayangan ulang (replay) kecelakaan (crash) yang menewaskan Jason Dupasquier sempat terus-menerus diulang. Menurut si pebalap Australia, adegan tragis yang melibatkan pebalap Swiss itu tak perlu diputar ulang.
ADVERTISEMENT
Dupasquier mengalami crash di sesi Kualifikasi 2 Moto3 Italia di Sirkuit Mugello, Sabtu (29/5). Ia terjatuh gara-gara insiden yang melibatkan pebalap lain di antara Tikungan 9 dan 10. Kemudian, Ayumu Sasaki yang tengah melaju kencang menabraknya.
Dupasquier sempat dilarikan ke rumah sakit. Namun, cederanya terlalu parah, ia dikabarkan menderita trauma kepala, dada, serta perut. Pebalap 19 tahun tersebut dinyatakan wafat pada Minggu (30/5).
Miller tidak senang melihat replay dari crash Dupasquier itu. Menurutnya, tayangan ulang tersebut tidak perlu.
"Sabtu malam, ketika semua berharap dan berdoa untuk kabar baik, saya berada di sebuah acara dan TV terus menayangkan tayangan ulang dari kecelakaan itu. Saya benar-benar mencabut (mematikan) semuanya karena kami tidak perlu melihatnya, melihat tayangan ulang setelah tayangan ulang itu salah dan bagi saya itu tidak dapat diterima," katanya di situs web Redbull.com.
ADVERTISEMENT
"Kita semua tahu balapan motor itu berbahaya, kita semua menyadarinya, dan kita berusaha untuk tidak memikirkan hal terburuk yang bisa terjadi, tetapi bagi saya itu terlalu berlebihan. Sama sekali tidak perlu dan rasanya sangat buruk," lanjutnya.
Pada intinya, Jack Miller turut berbelasungkawa atas apa yang menimpa Jason Dupasquier. Dia memahami rasa kehilangan yang dirasakan keluarga.
"Apa yang kami alami hari ini adalah sebuah tragedi, tidak diragukan lagi. Seorang muda telah pergi dan putra seseorang, saudara laki-laki seseorang, telah dipanggil terlalu dini. Saya turut berbelasungkawa kepada keluarga Jason, karena bagi seorang ayah dan ibu untuk melihat hal itu terjadi, itu mengerikan," jelasnya.
****