Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Jack Miller Merasa 'Dizalimi' Quartararo & Oliveira di MotoGP Mandalika
21 Maret 2022 11:12 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Salah satunya seperti yang dialami pebalap Ducati Lenovo Team, Jack Miller . Pebalap berpaspor Australia itu ternyata merasa ‘dizalimi’ oleh Fabio Quartararo dan Miguel Oliveira selama memacu motornya di sirkuit yang terletak di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat tersebut.
Miller mengungkap, kejadian ini bermula ketika dirinya membalap sang peraih pole position, Quartararo, di lap kedua. Pebalap asal Prancis yang mengetahui aksi Miller itu lantas tak terima karena telah mengambil alih posisinya di Tikungan 1.
Alhasil, Quartararo mencoba melakukan kontak fisik dengan Miller sesaat setelah didahului. Pebalap Monster Energy Yamaha itu lantas melakukan manuver yang cukup mengerikan dengan memotong laju Miller dari sisi dalam dan membuatnya murka seusai balapan.
"Saya baru saja melewatinya [Quartararo] dan dia melanjutkan dengan mengendarai sepeda motornya ke sisi kaki saya, cukup jelas, seperti yang dia lakukan pada Johann [Zarco]," kata Miller usai balapan, dikutip dari The Race.
ADVERTISEMENT
“Saya rasa tidak perlu, begitu seseorang melewati Anda, segera berakselerasi ke arah ban depan mereka. Oke, mungkin Yamaha berbelok dengan baik, tetapi itu tidak berarti Anda membuka gas dan mengincar ban depan saya, saya akan jatuh. Saya tidak berpikir itu adil," tambahnya.
Walau begitu, Quartararo sendiri tak ingin ambil pusing atas kemarahan yang dilontarkan oleh Miller. Ia bahkan tidak peduli dan mengimbau kepada Miller agar menonton tayangan ulang terlebih dahulu.
"Saya tidak tahu apakah dia menonton di TV, tetapi sebelum berbicara, saya pikir dia lebih baik menonton karena saya tidak melakukan kesalahan. Saya melihat dia tidak senang, tetapi, katakanlah, saya tidak melakukan gerakan aneh seperti saya menyerangnya dengan sangat buruk. Dia menyalip saya di Tikungan 1, saya melihat dia melebar dan saya baru saja melewati garis,” ungkap Quartararo.
Di sisi lain, usai terhindar dari ‘sodoran’ Quartararo dan sukses meringkus P2, Miller sejatinya tak butuh waktu lama untuk mengakuisisi posisi terdepan. Tercatat, ketika balapan memasuki lap ketiga, Miller berhasil menduduki P1 setelah mengakuisisi posisi Oliveira.
ADVERTISEMENT
Namun, usut punya usut, tampaknya Oliveira memang sengaja mengalah dari Miller. Pebalap KTM itu diketahui memang ingin mencari referensi dari sosok Miller kala menggeber motornya di Sirkuit Mandalika.
“Sejujurnya, saya senang karena Miller mengakuisisi posisi saya. Sebab, saya akhirnya memiliki referensi yang tepat terkait pengereman di trek yang basah. Jadi, saya memang sengaja mengamati pergerakan Miller tepat di belakangnya,” ungkap Oliveira dikutip dari Speed Week.
Benar saja, usai mengamati pergerakan Miller di dua lap balapan, Oliveira langsung mengambil alih kembali P1 yang ia tempati sebelumnya. Pebalap Portugal itu terlihat memacu motornya secepat mungkin guna meninggalkan Miller hanya dalam waktu hitungan detik.
Oliveira pun akhirnya tak terkejar oleh Miller maupun pebalap lain yang ada di belakangnya hingga akhir balapan. Alhasil, Oliveira mencatatkan dirinya sebagai pebalap pertama yang menjuarai MotoGP Mandalika.
ADVERTISEMENT
Sementara, bagaimana nasib Miller? Pebalap 27 tahun itu harus puas finis di posisi keempat usai diasapi Quartararo dan Johann Zarco di beberapa lap terakhir balapan.