Jadi Ketum PBTI, Letjen TNI Richard Tampubolon Dibebankan Target ke Olimpiade

12 September 2023 19:49 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bendera dan lambang Olimpiade di kantor pusat IOC, Swiss.  Foto: REUTERS/Denis Balibouse
zoom-in-whitePerbesar
Bendera dan lambang Olimpiade di kantor pusat IOC, Swiss. Foto: REUTERS/Denis Balibouse
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Letjen TNI Richard Tampubolon menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) periode 2023-2027. Ia pun dibebankan target cabang olahraga (cabor) taekwondo menembus Olimpiade 2024.
ADVERTISEMENT
Target tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari. Okto, sapaan akrabnya, mengungkapkan bahwa target itu diberikan karena taekwondo merupakan cabor Olympic number.
"Memang ini akan jadi pr [pekerjaan rumah] bersama dan menjadi tugas pengurusan yang baru bagaimana caranya supaya taekwondo itu bisa lolos kualifikasi Olimpiade," kata Okto kepada kumparan di Menara Peninsula Hotel, Jakarta, Selasa (12/9).
Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari, memberikan konferensi pers terkait mundurnya Indonesia sebagai tuan rumah ANOC World Beach Games di Kantor KOI, Fx Plaza, Senayan, Jakarta, pada Rabu (5/7). Foto: Jodi Hermawan/kumparan
"Oh iya [dibebankan target ke Olimpiade], pasti dong. Itu karena taekwondo nomor Olimpiade, ya, kami maunya semua nomor Olimpiade itu bisa lolos ke Olimpiade," tambahnya.
Pada Olimpiade 2020 lalu, tiga atlet Indonesia gagal berkiprah di ajang tersebut. Hal itu menyusul keteledoran PBTI pimpinan Thamrin Marzuki yang mendaftarkan atlet dengan cara manual, padahal harus dilakukan secara daring.
ADVERTISEMENT
Untuk Olimpiade 2024, kelolosan atlet dihitung dari World Taekwondo (WT) Olympic Rankings. Spot juga bisa didapatkan di WT Grand Slam Championship Series pada 16-17 Desember mendatang di Wuxi, China.
Richard yang terpilih secara aklamasi di Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) PBTI pada Selasa (12/9) mengungkapkan langkah-langkah selanjutnya yang akan dilakukan oleh kepengurusannya. Salah satunya adalah persiapan atlet di ajang-ajang internasional.
Letjen TNI Richard Tampubolon terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Takewondo Indonesia (PBTI) periode 2023-2027. Foto: NOC Indonesia
"Kami harus segera konsolidasi dihadapkan juga bahwa dalam waktu dekat ini di September ada Asian Games di mana taekwondo itu ada tiga orang atlet yang saat ini sedang training camp di Korea Selatan, akan tampil di Asian Games," kata Richard.
"Ada Pra-PON, ada juga Olimpiade, tentunya harapan saya bahwa seperti saya sampaikan dalam visi-misi tadi bahwa taekwondo ini adalah olympic sport," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Di lain sisi, Okto mengingatkan Richard untuk tidak hanya terpaku pada prestasi atlet. Menurutnya ekosistem taekwondo seperti pelatih, wasit, dan kejuaraan-kejuaraan juga perlu diperhatikan.
"Ukuran prestasinya itu berapa banyak medali yang bisa didapat, tapi saya tambahin tadi, saya bilang jangan lupa setelah atlet ada pelatih, karena tanpa pelatih-pelatih yang dilatih untuk ngelatih yang bagus itu kita enggak mungkin punya atlet yang bagus,"
"Selain itu juga ada wasit, jangan sampai kita asyik dengan pelatih dan atlet kita lupa bahwa wasit juga punya peran penting, kalau ada SEA Game, Asian Games, bahkan di Olimpiade, wasitnya dari indonesia itu kan sudah menjadi representasi kita juga, sekaligus wasit ini akan menjadi penjaga charta-nya karena mereka yang mengerti regulasi," pungkasnya.
ADVERTISEMENT