Japan Open: Gregoria Tunjung Gagal ke Final Usai Takluk dari Wakil China

29 Juli 2023 17:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung di babak pertama (32 besar) turnamen Indonesia Open 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (13/6/2023).  Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung di babak pertama (32 besar) turnamen Indonesia Open 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (13/6/2023). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Gregoria Tunjung gagal melaju ke final Japan Open 2023. Melawan wakil China di Yoyogi Gymnasium, Tokyo, Jepang, Sabtu (29/7) sore WIB, Gregoria kalah dengan skor 21-13, 19-21, dan 11-21.
ADVERTISEMENT
Gregoria Mariska Tunjung tampil apik sejak awal gim pertama. Permainan yang ulet membuat Gregoria sukses merepotkan He Bing Jiao.
Unggulan nomor tujuh ini bisa unggul dengan skor 7-1. Gregoria masuk ke interval dengan keunggulan 11-5.
Setelahnya, laju Gregoria tak terbendung. Sempat unggul dengan 16-8, Gregoria menutup gim pertama dengan kemenangan.
Pengembalian Jiao yang menyangkut di net menguntungkan untuk Gregoria. Juara Spain Masters 2023 itu memenangi gim pertama dengan skor 21-13.
Gim kedua berjalan lebih ketat. Gregoria sempat tertinggal 6-7, tetapi bisa kembali samakan kedudukan. Smashnya memanfaatkan pengembalian tanggung gagal dikembalikan Jiao.
Gregoria kembali ketinggalan dengan skor 7-8. Namun, wakil Indonesia itu kembali bisa samakan kedudukan menjadi 8-8.
Sayangnya, Jiao bisa menjauh dari kejaran Gregoria. Wakil China itu unggul di interval dengan skor 8-11 usai smash kerasnya gagal dikembalikan Gregoria.
ADVERTISEMENT
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung di babak pertama (32 besar) turnamen Indonesia Open 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (13/6/2023). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
Gregoria mendekat usai interval. Bahkan, wakil Indonesia itu bisa menyamakan kedudukan menjadi 15-15 usai kesalahan yang dilakukan Jiao.
Gregoria berbalik unggul. Pengembalian Jiao terlalu jauh membuat skor menjadi 16-15. Namun, Jiao bangkit dan berhasil unggul.
Sebuah adu net berhasil dimenangi oleh Jiao. Gregoria ketinggalan 17-20. Sebuah serve yang buruk dari Gregoria menguntungkan Jiao. Wakil China itu memenangi gim kedua dengan skor 19-21.
Gregoria kerap membuat kesalahan di awal gim ketiga. Seperti pengembaliannya yang melebar hingga Jiao unggul 3-5.
Jiao kembali menjauh. Lob dari Gregoria terlalu melebar sehingga Jiao memimpin 5-9.
Gregoria gagal mengembalikan shuttlecock di depan net. Hal itu membuat Jiao unggul di interval dengan skor 5-11.
Usai interval, Jiao semakin memperlebar jarak. Pengembalian Gregoria yang menyangkut di net membuat skor menjadi 6-14.
ADVERTISEMENT
Kesalahan demi kesalahan terus dilakukan Gregoria. Jiao akhirnya memenangi gim ketiga dengan skor 9-21.
Kemenangan Jiao di gim ketiga didapat usai pukulannya di depan net gagal dikembalikan Jiao.