JDT Ungkap Alasan Tak Kolaborasi dengan Tim Malaysia yang Duluan di MotoGP

Johor Darul Takzim (JDT) Racing Team saat berkompetisi di Asia Road Racing Championship (ARRC) di Chang International Circuit, Buriram, Thailand, pada April 2025. Foto: Katondio Bayumitra Wedya/kumparan

Johor Darul Ta'zim (JDT) Racing Team meramaikan dunia motorsport Malaysia. Tim ini sama sekali tidak berkolaborasi dengan tim Malaysia yang sudah lebih dulu eksis di MotoGP.

Sebelumnya selama 2014-2021, ada tim Malaysia yang eksis di Kejuaraan Dunia MotoGP dengan nama Sepang Racing Team yang berkolaborasi dengan Petronas. Ini adalah tim yang berada di bawah kepemilikan Sirkuit Internasional Sepang dan dikelola oleh CEO sirkuit Razlan Razali.

Sepang Racing Team awalnya cuma berkompetisi di kelas Moto2, lalu ekspansi ke Moto3, MotoE, hingga kelas utama MotoGP. Kemudian, mereka ganti nama menjadi RNF Racing dan fokus berkompetisi di kelas utama MotoGP dan MotoE selama 2022-2023.

Sejak 2024, RNF tidak lagi berkompetisi di MotoGP kelas mana pun. Mereka memiliki masalah finansial. Dorna juga menuding mereka melakukan pelanggaran berulang dan pelanggaran perjanjian partisipasi yang mempengaruhi citra publik MotoGP.

Yamaha YZR-M1 yang digunakan RNF pada MotoGP 2022. Foto: Yamaha Racing

Di sisi lain, pada 2024, Negara Bagian Johor membentuk JDT Racing Team. JDT Racing Team Manager, Razmin Masli bin Abdul Razak, menegaskan tim ini tidak ada hubungannya dengan Razlan ataupun RNF. Ada perbedaan visi dan misi.

"Datuk Razlan memiliki pandangan yang berbeda dengan yang kami miliki. Datuk Razlan sudah mengembangkan rencananya sendiri, ia memiliki rencana dan tim MotoGP sendiri," katanya saat ditemui di Sirkuit Buriram, Thailand, pada Sabtu (26/4).

"Tetapi kami mencari grassroots untuk saat ini dan mencoba untuk berkembang dan menemukan kecepatan yang baik," lanjut Razmin.

Johor Darul Takzim (JDT) Racing Team saat berkompetisi di Asia Road Racing Championship (ARRC) di Chang International Circuit, Buriram, Thailand, pada April 2025. Foto: Instagram @officialjdtracingteam

Lebih lanjut, Razmin tak menutup kemungkinan bahwa JDT akan main di MotoGP juga. Namun, ia belum memastikan kapan dan menegaskan saat ini fokus pada pengembangan pebalap muda.

"Kami mungkin akan memiliki arah yang lebih baik untuk mencapai level yang lebih tinggi di masa mendatang," tegasnya.