Jejak M Fadli, Peraih Medali Emas Asian Para Games, di Moto2

10 November 2020 14:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
M Fadli. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
M Fadli. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Muhammad Fadli Immammuddin atau yang biasa dikenal dengan M Fadli adalah salah satu atlet peraih medali emas Asian Para Games 2018. Atlet para-cycling itu meraihnya di kategori Pursuit C4.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Fadli juga meraih medali perak di kategori Time Trial C4 dan medali perunggu Team Sprint C1–5. Kontribusinya besar untuk Indonesia.
Akan tetapi, sebelum menggeluti para-cycling, Fadli berkiprah di dunia balap motor. Hingga akhirnya, kecelakaan nahas pada tahun 2015 membuat kakinya harus diamputasi.
Ketahuilah, selama berpacu dengan sepeda motor, Fadli bukanlah pebalap kacangan. Dia adalah salah satu pebalap motor top Indonesia. Buktinya, atlet kelahiran Cibinong ini pernah berkesempatan balapan di Moto2 Kejuaraan Dunia MotoGP.

Pengalaman M Fadli berpacu di kelas Moto2 MotoGP

M Fadli. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Di kejuaraan dunia MotoGP, pernah adalah tim bernama JiR. JiR adalah singkatan dari Japan Italy Racing dan markasnya terletak di Monte Carlo, Monaco.
Sejatinya, tim yang pernah diperkuat Johann Zarco dan Alex de Angelis ini hanya menurunkan satu pebalap di Moto2 2013. Dia adalah Mike Di Meglio.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, cedera memaksa pebalap Prancis itu hanya mengikuti 10 dari 18 lomba yang tersaji. Alhasil, selebihnya, JiR harus menjalami sisa musim dengan pebalap pengganti.
Nah, salah satu pebalap yang ditunjuk JiR adalah M Fadli. Pada waktu itu, dia sedang aktif berkompetisi di Indonesia Racing Series (IRS) kelas Supersport 600cc. Enggak main-main, dia adalah Juara Nasional di tahun itu dan punya prestasi serupa pada tahun 2010 dan 2011.
Atlet para sepeda Indonesia, M. Fadli Immamuddin. Foto: Sandi Firdaus/kumparan
Enggak cuma itu, Fadli juga punya sederet kiprah di dunia balap motor level Asia. Pria kelahiran 25 Juli 1984 itu pernah menceritakannya kepada kumparan pada 2018.
"Saya naik ke kelas Asia dan kelas Asia saya naik ke cc yang lebih besar, lebih besar dan akhirnya pada saat 2010-2015 kemarin saya mengikuti kelas Asia Road Racing di kelas 600 cc (level 2). Dan saya pun pernah mengikuti kejuaraan dunia World Championship di Malaysia," kisahnya.
ADVERTISEMENT
Kembali soal kiprahnya di Moto2, Fadli menggantikan Di Meglio di Sirkuit Sepang. Dengan mengendarai motor bermesin Motobi itu, Fadli mengawali lomba dari urutan 31 dari total 34 pebalap yang ikut serta.
M Fadli tak satu-satunya wong Indonesia kala itu. Ada pula Doni Tata Pradita (Tim Federal Oil Gresini Moto2/Suter) dan Rafid Topan Sucipto (QMMF Racing Team/Speed Up) yang turut mengaspal.
Namun, apes bagi Fadli, dia menjadi satu-satunya pebalap Indonesia yang gagal finis kala itu. Gara-garanya, dia terjebak dalam kecelakaan yang juga menjatuhkan pebalap lain, termasuk Zaqhwan Zaidi, Axel Pons, dan Decha Kraisart sesaat sebelum lap kedua.
Begitulah kisah M Fadli di Moto2. Singkat betul, memang. Namun, boleh jadi, pengalaman ambil bagian di Kejuaraan Dunia MotoGP adalah pengalaman yang membekas dalam hidupnya.
ADVERTISEMENT
---
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.