Jeka Saragih Pede Menang Jika Lawan Anshul Jubli Lagi

1 Maret 2023 19:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jeka Saragih berlatih jelang pertarungan Road to UFC di AS. Foto: Kevin Kurnianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Jeka Saragih berlatih jelang pertarungan Road to UFC di AS. Foto: Kevin Kurnianto/kumparan
ADVERTISEMENT
Jeka Saragih harus mengakui kekalahan dari petarung India, Anshul Jubli di Road to Final UFC pada 5 Februari lalu. Namun, itu cerita lama. Pria asal Simalungun, Sumatera Utara, tersebut yakin bisa menang andai keduanya bertarung kembali.
ADVERTISEMENT
Jeka menelan kekalahan KO dari Jubli di UFC Apex Arena. Pria 28 tahun itu tak mampu meladeni ground fighting yang dilancarkan Jubli hingga akhirnya wasit menghentikan duel.
Kekalahan itu pun menjadi pelajaran bagi Jeka. Ia mengaku sudah menekuni ground fighting selama pelatihan intensifnya di Amerika Serikat.
Jeka Saragih berlatih jelang pertarungan Road to UFC di AS. Foto: Kevin Kurnianto/kumparan
"Saya harus bisa belajar kayak Jiu-jitsu sama wrestling supaya bisa keluar dari take down lawan sama pas kalo lawan lagi nge-press saya bisa keluar untuk mengajak stand up-fighting lagi," kata Jeka dalam wawancara virtual pada Rabu (1/8).
"Kalau enggak, saya mengimbangi gitu. Cuma, ya, kemarin itu [lawan Jubli] bagaimana namanya pertandingan ada menang ada kalah. Mungkin, kalau saya main lagi sama dia, belum tentu dia bisa kalahin [saya] lagi karena saya sudah belajar dengan permainan dia," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Jeka dan Jubli memang petarung dengan dua gaya yang berbeda. Akan tetapi, Jeka harus menekuni gaya bertarung lain untuk bertahan di UFC.
Jeka Saragih berlatih jelang pertarungan Road to UFC di AS. Foto: Kevin Kurnianto/kumparan
Menekuni gaya bertarung lain tentu menambah porsi lahan dan menguras tenaganya. Kendati demikian, Jeka tak gentar karena itu merupakan satu-satunya cara untuk menjadi juara di UFC
"Yang paling berat itu yang lawan terakhir [Jubli]. Itu saya harus mengubah pola latihan juga. saya harus lebih melatih ground fighting-nya, bukan hanya mengandalkan stand up fighting-nya saja. Kalau enggak gitu, saya enggak akan bisa juara di UFC," tutur Jeka.
"Enggak sulit [pelajari ground fighting], cuma kadang saya agak grogi gitu kalau bukan basic kita. Mungkin kalau dia main di stand up fighting mungkin saya main kayak gelitik dia saja. Tapi kalau main gaya dia, saya kewalahan. Begitu, sih, perbedaannya," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Jeka Saragih menandatangani kontrak dengan UFC pada 9 Februari lalu. Ia mendapatkan kontrak lima pertarungan dengan bersaing di kelas bulu.