Jelang MotoGP Argentina, Rossi Sanjung Inovasi Ducati

29 Maret 2019 17:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, jelang MotoGP Argentina 2019. Foto: twitter/motogp
zoom-in-whitePerbesar
Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, jelang MotoGP Argentina 2019. Foto: twitter/motogp
ADVERTISEMENT
Ducati akan menjalani MotoGP Argentina di Autodromo Termas de Rio Hondo, Senin (01/04/2019) dini hari WIB, dengan perasaan bahagia. Itu karena inovasi yang mereka lakukan pada balapan di Qatar dianggap tak melanggar aturan.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, sempat ada situasi di mana kemenangan Andrea Dovizioso pada MotoGP Qatar terancam dibatalkan. Hal itu karena ada empat tim, yakni Aprilia, Suzuki, Honda, dan KTM, yang mempertanyakan pemakaian perangkat pada bagian winglet (sayap) Desmosedici.
Perangkat tersebut, menurut keempat tim itu, dianggap menciptakan downforce yang masuk dalam kategori melanggar regulasi. Namun, berdasarkan hasil Sidang Banding MotoGP, FIM menegaskan bahwa Ducati tak memakai perangkat yang ilegal.
Swing Arm yang digunakan Ducati pada MotoGP Qatar 2019. Foto: twitter/motogp
Terkait hal itu, pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, ikut angkat bicara. Ia sama sekali tak melontarkan kritik kepada pabrikan asal Italia itu. Yang ada, Rossi justru berharap Yamaha mengikuti langkah Ducati.
"Jujur, saya tak begitu mengikuti kasus tersebut. Tapi, dalam beberapa tahun terakhir, Ducati selalu kuat dan kompetitif. Jadi, saya pikir jadi langkah cerdas untuk mencoba memahami jalan mereka. Mengapa tidak? Tapi saya tak tahu apa yang akan terjadi pada kami di masa depan," kata Rossi, dikutip dari Speedweek.
ADVERTISEMENT
Bicara soal balapan, Argentina bukan tempat yang terlalu bersahabat bagi The Doctor. Dalam lima musim terakhir balapan di Termas de Rio Hondo, baru sekali Rossi meraih kemenangan (2015). Di luar itu, ia juga meraih podium kedua pada musim 2016 dan 2017. Namun, pada edisi 2018, mimpi buruk menghampiri pebalap 40 tahun tersebut.
Musim lalu Rossi terlibat insiden dengan Marc Marquez pada putaran ke-19. Rossi pun terjatuh dan akhirnya harus rela mengakhiri balapan di posisi ke-19.
Momen insiden Marc Marquez dan Valentino Rossi pada MotoGP Argentina 2018 Foto: twitter/motogp
Saat itu, balapan memang berjalan sulit untuk semua pebalap. Bahkan, balapan sendiri sempat ditunda sekitar 20 menit. Semua pebalap, kecuali Jack Miller, pun mendapat hukuman berupa start mundur beberapa grid dari posisi aslinya karena memutuskan ganti motor sesaat jelang balapan.
ADVERTISEMENT
Semua kekacauan itu diakibatkan faktor cuaca yang tak menentu. Sempat dikira lintasan akan mengering, faktanya para pebalap harus menjalani balapan di lintasan yang setengah basah. Karenanya, Rossi pun berharap pada balapan kali ini dihiasi cuaca yang mendukung.
"Di sini, Argentina, Anda harus bersiap menghadapi segala kondisi. Dalam beberapa tahun terakhir, cuaca selalu berubah. Sulit membuat rencana untuk akhir pekan. Sepertinya akan kembali sulit untuk kali ini. Kami berharap dinaungi keberuntungan dan lintasa tetap kering selama balapan," tegasnya.