Johann Zarco Sebut Hujan Deras Tutupi Kekurangan Mandalika saat Balapan MotoGP

21 Maret 2022 15:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pembalap Pramac Racing Johann Zarco selebrasi bersama timnya usai menjuarai ajang balap MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat pada Minggu (20/3/2022). Foto: Sonny Tumbelaka/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Pembalap Pramac Racing Johann Zarco selebrasi bersama timnya usai menjuarai ajang balap MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat pada Minggu (20/3/2022). Foto: Sonny Tumbelaka/AFP
ADVERTISEMENT
Balapan MotoGP Mandalika 2022 di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, dihelat pada Minggu (20/3). Hujan deras yang mengguyur sirkuit membuat balapan kelas utama ditunda. Pebalap tim Pramac Racing, Johann Zarco, melihat ada sisi positif.
ADVERTISEMENT
Aslinya, balapan kelas utama MotoGP dijadwalkan mulai pada pukul 14:00 WIB, lalu start baru dimulai pada pukul 15:15 WIB. Selain itu, jarak balapan juga dipangkas menjadi 20 lap dari yang awalnya 27 lap.
Tak khayal, hujan deras yang mengguyur sirkuit dengan lintasan sepanjang 4,31 kilometer tersebut mengundang komentar dari pebalap, salah satunya dari Zarco. Baginya, hujan deras tersebut mampu menutupi kekurangan Sirkuit Mandalika perihal aspal.
Safety Car melintas saat hujan deras sebelum dimulainya balapan MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat pada Minggu (20/3/2022) Foto: Willy Kurniawan/Reuters
“Hujan mungkin menjadi hal yang positif, sekaligus memperpendek balapan. Saya pikir, masalahnya di sini adalah kondisi cuaca, yang tidak memungkinkan untuk pengaspalan yang tepat,” ujar Zarco, dikutip dari Motosan.
“Secara pribadi, saya pikir hujan telah memperbaiki kondisi trek di beberapa tempat. Tapi saya rasa pengurangan lap tidak membuat banyak perbedaan,” imbuh pebalap asal Prancis ini.
ADVERTISEMENT
Johann Zarco memulai balapan dengan kondisi trek basah dari P3. Di akhir balapan, ia berhasil mengakhirinya dengan posisi yang serupa. Zarco naik podium bersama Fabio Quartararo di urutan kedua dan Miguel Oliveira yang menjadi terdepan di MotoGP Mandalika.
“Saya senang dengan podium, meskipun saya pikir saya bisa melakukan yang lebih baik,” pungkas pebalap berusia 31 tahun ini.
Pebalap Pramac Racing Johann Zarco merayakan kemenangannya di Sirkuit Mandalika, Minggu (20/3/2022). Foto: Willy Kurniawan/Reuters
Berkat raihan posisi ketiga, Zarco berhak mendapat 16 poin. Di klasemen, posisinya saat ini bertengger di peringkat kelima dengan 24 poin. Sebelumnya, saat seri perdana di Sirkuit Lusail, Qatar, Zarco mengakhiri balapan di urutan kedelapan dan berhak menerima delapan poin.
"Saya puas dan senang, podium perdana [di setiap musim] selalu istimewa. Jika saya lebih percaya diri sejak awal saya bisa naik lebih tinggi, tetapi saya harus memahami seberapa jauh saya bisa mendorong diri saya sendiri," katanya, dikutip dari situs web Pramac Racing.
ADVERTISEMENT
"Saya pulang ke rumah dengan lebih percaya diri dan lebih percaya diri dengan motor," pungkasnya.