Jokowi Akan Sambut Marc Marquez & Pebalap MotoGP Lain di Istana

6 Maret 2022 17:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Momen Jokowi Jajal Sirkuit Mandalika. Foto: Dok. Agus Suparto
zoom-in-whitePerbesar
Momen Jokowi Jajal Sirkuit Mandalika. Foto: Dok. Agus Suparto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MotoGP 2022 akan dihelat di Sirkuit Mandalika selama 18-20 Maret 2022. Dua hari sebelum perhelatan rangkaian balapan hari pertama, para pebalap akan disambut oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), di Istana Merdeka, Jakarta.
ADVERTISEMENT
Hal ini disampaikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir. Marc Marquez menjadi salah satu pebalap yang direncanakan akan disambut oleh Jokowi.
"Pada 16 Maret, bapak presiden akan menerima rombongan para pebalap MotoGP yang berkenan hadir ke Jakarta. Saya sebutkan yang banyak penggemarnya, seperti Marc Marquez, Maverick Vinales, Joan Mir, Andrea Dovizioso, dan Francesco Bagnaia. Yang lainnya, ada 12 pebalap lagi nanti," kata Erick dalam konferensi pers virtual pada Minggu (6/3).
"Mudah-mudahan, ini juga menjadi hal yang bagus dalam membangun persepsi Indonesia kepada dunia, bahwa kita tentu menggalakkan event-event dunia yang di Indonesia," tambahnya.
Pembalap Repsol Honda Team MotoGP Marc Marquez mempersiapkan diri turun ke lintasan saat hari pertama tes pramusim MotoGP 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Jumat (11/2/2022). Foto: Andika Wahyu/ANTARA FOTO
Rencananya, nanti akan ada parade pebalap MotoGP. Namun, belum diketahui nanti detail acaranya seperti apa. Erick Thohir menjelaskan, pihaknya sampai saat ini masih akan terus berkoordinasi dengan pihak Istana Kepresidenan dan menyerahnya semuanya lagi kepada Jokowi.
ADVERTISEMENT
"Untuk info kedatangan pebalap, sampai hari ini, kami masih terus konsultasi dengan istana terkait agendanya seperti apa, semua adalah keputusan presiden," tegas Erick.
"Kami hanya mendorong bahwa ini kesempatan Indonesia bisa mempromosikan event besar. Yang paling penting, ini baru tahun pertama, kita masih punya 9 tahun lagi [kontrak menggelar MotoGP]. Saya rasa, persiapan dipastikan terkendali dengan hadirnya Pak Gubernur [NTB, Zulkieflimansyah] dan Pak Hadi [Marsekal TNI, Hadi Tjahjanto]," jelasnya.