Jonatan Christie Kesal Dirugikan Hakim Garis Usai Gugur di Malaysia Masters 2022

7 Juli 2022 5:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie melawan tunggal putra asal China, Zhao Jun Peng, di laga 16 besar Istora Senayan, Jakarta, Kamis (16/6).  Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie melawan tunggal putra asal China, Zhao Jun Peng, di laga 16 besar Istora Senayan, Jakarta, Kamis (16/6). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Petualangan Jonatan Christie di ajang Malaysia Masters 2022 terhenti di babak awal. Jojo takluk dari Wang Tzu Wei di babak 32 besar usai menjalani pertarungan sengit 93 menit pada Rabu (6/7) kemarin.
ADVERTISEMENT
Jojo kalah rubber game dengan skor 21-16, 18-21, dan 25-27 dalam laga yang berlangsung di Axiata Arena, Kuala Lumpur. Jojo memang gugur, namun di balik itu, ia sangat menyesalkan kepemimpinan dari perangkat pertandingan, khususnya hakim garis.
Jojo menilai ada keputusan dari perangkat pertandingan yang merugikannya. Hal tersebut membuatnya kesal dan kecewa.
Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie melawan tunggal putra asal China, Zhao Jun Peng, di laga 16 besar Istora Senayan, Jakarta, Kamis (16/6). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
"Secara permainan saya merasa semua sudah ok tadi. Tetapi memang ada beberapa keputusan perangkat pertandingan yang saya rasa merugikan saya. Wasit agak kurang tegas," ujar Jojo sambil tertunduk selepas pertandingan.
"Seperti misalnya lawan beberapa kali mengulur waktu secara tidak wajar, tapi tidak pernah diperingatkan. Lalu ada beberapa keputusan hakim garis yang kurang tepat, juga keputusan wasit yang meng-overrule keputusan hakim garis yang menurut saya keliru. Ini yang membuat saya agak kesal dan kecewa. Sebenarnya saya coba untuk tetap main fokus, tapi ya hasilnya tidak sesuai dengan keinginan. Belum rezeki," lanjutnya.
Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie melawan tunggal putra asal China, Zhao Jun Peng, di laga 16 besar Istora Senayan, Jakarta, Kamis (16/6). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Kendati kalah, Jojo tak ingin larut dalam kesedihan. Ada sisi positif dari kekalahan yang ia derita di babak pertama Malaysia Masters 2022. Jojo bisa mengalihkan fokus dan tenaga untuk tampil prima di ajang Singapore Open yang akan dihelat pada 12 hingga 17 Juli mendatang.
ADVERTISEMENT
"Tapi kembali lagi apa pun itu harus tetap bersyukur, yang tadi juga adalah bagian dari pertandingan. Walau hasilnya tidak menggembirakan karena saya kalah di babak pertama, tapi positifnya mungkin saya bisa rehat sejenak sambil menyiapkan fokus dan tenaga untuk kembali bertarung di Singapore Open minggu depan," jelas Jojo.