Jonatan Christie Kritik BWF soal Jadwal Turnamen: Kami Harusnya Dapat Istirahat

23 Januari 2025 7:30 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat melawan wakil Taiwan Su Li-yang pada pertandingan Daihatsu Indonesia Masters 2025 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (22/1/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat melawan wakil Taiwan Su Li-yang pada pertandingan Daihatsu Indonesia Masters 2025 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (22/1/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, kritik BWF perihal penjadwalan antarturnamen. Menurutnya tak ada jeda yang cukup antarkompetisi, sehingga para atlet tidak mendapat waktu istirahat yang cukup.
ADVERTISEMENT
Adapun Jonatan Christie mampu ukir kemenangan saat jumpa wakil Taiwan, Su Li Yang, dalam babak 32 besar Indonesia Masters di Istora Senayan, Rabu (22/1). Ia tekuk lawannya dua gim langsung, dengan skor 21-13 dan 21-15.
Jonatan Christie, atau kerap disapa Jojo, keberatan dengan jadwal turnamen yang dibuat oleh BWF. Menurutnya, tak ada jeda dan jarak di antarkompetisi. Ia nilai hal itu buat atlet harus memaksakan diri baik secara fisik dan persiapan.
"Sebenarnya mungkin sedikit curhat, saya ingin komplain ke BWF kenapa buat pertandingan di awal tahun banget gitu. Menurut saya, setelah WTF [World Tour Finals], harusnya kita break. Setelah satu tahun bertanding dengan intensitas yang cukup maksimal, harusnya kita dapat waktu untuk istirahat. Tapi dengan adanya pertandingan Super 1000 di awal tahun, mau tidak mau kita harus persiapan," ujar Jojo saat sesi konferensi pers usai tanding, Rabu (22/1).
ADVERTISEMENT
Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat melawan wakil Taiwan Su Li-yang pada pertandingan Daihatsu Indonesia Masters 2025 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (22/1/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Jojo pun akui bahwa performanya dalam laga pertama Indonesia Masters belum maksimal. Ia masih merasa kelelahan usai sudahi turnamen terakhirnya, di mana itu baru berakhir beberapa hari lalu.
Adapun Jojo sempat ikut India Open 2025 pada pekan lalu. Langkahnya di sana terhenti, usai ditumbangkan pebulu tangkis Denmark, Viktor Axelsen, di babak semifinal.
"Untuk menilai performa, mungkin belum 100%, karena kemarin sampai dari India itu Senin. Senin subuh dari Indonesia, sampai Indonesia jam 12 [siang], sampai hotel jam 2, karena sudah harus tes lapangan," ujar Jojo.
"Jadi senin dipaksa untuk cepat beradaptasi, dan terlihat juga tadi [saat bertanding] sedikit masih beberapa kali melihat kondisi lapangan, kondisi bolanya, jadi saya rasa sendiri belum 100 persen," tutup Jojo.
ADVERTISEMENT