Jonatan Christie Siap Jadi Andalan Tunggal Putra di Piala Sudirman

19 April 2025 13:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aksi Jonatan Christie saat melawan Kunlavut Vitidsarn dalam final Indonesia Masters 2025 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (26/1/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Aksi Jonatan Christie saat melawan Kunlavut Vitidsarn dalam final Indonesia Masters 2025 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (26/1/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Jonatan Christie akan menjadi andalan utama Indonesia untuk mengisi pos sektor tunggal putra di Piala Sudirman 2025. Ia bahkan rela kalau harus main terus sepanjang turnamen.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Indra Wijaya selaku pelatih tunggal putra Pelatnas PBSI menegaskan bahwa Jonatan Christie akan menjadi andalan di Piala Sudirman. Di sisi lain, Jonatan mengaku akan siap dengan segala keputusan pelatih, termasuk kalau harus main di semua partai.
“Kalau saya pribadi diturunkan terus, ya harus siap. Tapi di beregu itu banyak hal yang harus dipertimbangkan, seperti kesiapan atlet, head-to-head, dan siapa lawan yang dihadapi,” kata Jonatan di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta, belum lama ini.
Piala Sudirman adalah kompetisi beregu. Ia mengatakan bahwa strategi tim dalam jauh lebih kompleks dibanding turnamen perseorangan. Ia berharap tim pelatih menyiapkan komposisi pemain dengan taktis.
Aksi Jonatan Christie saat melawan Kunlavut Vitidsarn dalam final Indonesia Masters 2025 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (26/1/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
“Misalnya, lihat dulu komposisi line-up, siapa yang lebih tepat diturunkan di laga pertama dan siapa di pertandingan berikutnya. Jadi bukan soal satu pemain saja,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Selain Jonatan Christie, ada dua tunggal putra lain yang akan dibawa PBSI ke Piala Sudirman. Mereka adalah Alwi Farhan dan Moh. Zaki Ubaidillah.
Tim bulu tangkis Indonesia masuk di Grup D Piala Sudirman bersama Denmark, India, dan Inggris. Ajang kali ini juga dijadikan PBSI untuk evaluasi. Mereka berencana untuk memulangkan sejumlah atlet yang dinilai performanya kurang naik dari pelatnas usai Piala Sudirman.
Wakil Ketua Umum PBSI, Taufik Hidayat, menjelaskan bahwa hal ini dilakukan karena alasan prestasi individu atlet yang dinilai menurun. PBSI akan memilih siapa-siapa saja atlet yang harus keluar dari pelatnas usai Piala Sudirman.
"Kayaknya akan ada beberapa [atlet] yang dipulangkan, setelah [Piala] Sudirman. Karena kita juga gak mungkin tiap bulan pulangkan atlet. Tetapi kita lihat dulu trek rekornya dari belakang, di sana [pelatnas] sudah berapa lama, dan prestasinya apa aja," ujar Taufik di Kemenpora, Jakarta, Senin (14/4).
ADVERTISEMENT
"Dalam arti, bukan berarti yang setiap saat, tiap bulan, mereka baru masuk, lalu sekali pertandingan hasilnya gak bagus, kita keluarkan, bukan begitu caranya. Kita ada jangka, seperti sudah berapa lama mereka di pelatnas, berapa pertandingan yang sudah dijalani, apakah mereka cukup bagus dari segi teknik, visi, kesehatan, dan lainnya," tambahnya.