Jonatan Christie Ungkap Kunci Keberhasilan Juara Hong Kong Open 2023

18 September 2023 10:45 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jonatan Christie dari Indonesia berpose dengan trofinya di podium usai kemenangannya melawan Kenta Nishimoto dari Jepang pada laga final tunggal putra turnamen bulu tangkis Hong Kong Open. Foto: Peter Parks / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Jonatan Christie dari Indonesia berpose dengan trofinya di podium usai kemenangannya melawan Kenta Nishimoto dari Jepang pada laga final tunggal putra turnamen bulu tangkis Hong Kong Open. Foto: Peter Parks / AFP
ADVERTISEMENT
Jonatan Christie sukses menjadi juara sektor tunggal putra Hong Kong Open 2023. Ia mengungkapkan kunci sukses dari pencapaiannya menjuarai kompetisi BWF Super 500 itu.
ADVERTISEMENT
Jonatan mengalahkan tunggal putra Jepang, Kenta Nishimoto, dalam partai final Hong Kong Open 2023 di Hong Kong Coliseum, Minggu (17/9). Skor akhir 12-21, 22-20, dan 21-18.
"Puji Tuhan, ini berkat Tuhan lagi. Gim pertama saya sudah kalah, di gim kedua juga mepet-mepet skornya tapi saya tidak mau menyerah. Saya tahu Tuhan bawa saya ke sini pasti ada tujuannya dan saya bisa mewujudkannya," katanya, dikutip dari situs web resmi PBSI.
"Terima kasih juga semua suporter Indonesia yang sudah mendukung saya. Saya hanya bisa melakukan yang terbaik yang saya punya."
Atlet bulu tangkis dari Indonesia, Jonatan Christie merayakan kemenangan usai kalahkan Kenta Nishimoto dari Jepang pada laga final tunggal putra turnamen bulu tangkis Hong Kong Open. Foto: Peter Parks / AFP
"Kunci kemenangan saya adalah pantang menyerah, karena kita tahu Nishimoto adalah pemain yang sangat-sangat ulet dan susah dimatikan. Kemarin, [Anthony] Ginting yang sudah menyerang dengan bagus tapi tidak bisa menembusnya," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Jonatan Christie menyebut bahwa ia dan Kenta Nishimoto memiliki kekuatan yang seimbang. Pada akhirnya, yang paling ngotot jadi pemenang.
"Secara skill dan kemampuan, saya rasa tadi kami seimbang. Saya hanya berusaha dan bekerja keras, sisanya saya serahkan semua pada Tuhan," tegasnya.
"Gelar ini saya persembahkan untuk Tuhan Yesus Kristus, orang tua, kakak saya yang sudah bersama Tuhan di sana dan pastinya untuk PBSI, pelatih, tim support dan tentunya seluruh masyarakat Indonesia," tandas Jonatan.