Jonatan Christie Ungkap Perbedaan Coach Irwansyah & Mulyo Handoyo

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat melawan wakil Taiwan Su Li-yang pada pertandingan Daihatsu Indonesia Masters 2025 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (22/1/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Jonatan Christie dan para pebulu tangkis tunggal putra Pelatnas PBSI kini sudah tidak lagi dilatih oleh Irwansyah Adi Pratama. Kini, mereka ditangani oleh Mulyo Handoyo.

Apa perbedaan di antara kedua pelatih itu? Menurut Jonatan, perbedaan mereka terletak pada bagaimana pendekatan emosional yang dilakukan terhadap pemain.

"Banyak banget, pasti kan setiap individu beda-beda, Coach Irwansyah dan Coach Mulyo itu beda jauh. Kalau saya bisa mendeskripsikan, Coach Irwansyah seperti abang, kakak, sedangkan Coach Mulyo seperti orang tua yang lebih mengayomi. Mungkin dari segi karakter, kebiasaan masing-masing kan berbeda," kata Jonatan saat ditemui usai bertanding di Indonesia Masters, Rabu (22/1).

Jonatan Christie, Anthony Ginting dan Coach Irwansyah usai final All England 2024, Minggu (17/3/2024). Foto: PBSI

"Lalu saya baru latihan dengan Coach Mulyo dua minggu. Jadi sedikit banyaknya dalam keseharian pertandingan sudah memahami, tetapi dari segi program dan lain-lain, saya rasa dua minggu belum terlihat banget. Jadi kita masih coba adjust satu sama lain, komunikasi, dan terbuka satu sama lain," tambahnya.

Irwansyah bekerja sebagai pelatih di Pelatnas PBSI sejak 2016. Barulah pada Januari 2023, ia dijadikan pelatih kepala tunggal putra. Lalu masa baktinya hanya berlangsung sampai 2024.

Sementara, Mulyo Handoyo sudah kenyang pengalaman di dunia bulu tangkis. Berkat tangan dinginnya, Taufik Hidayat bisa meraih medali emas Olimpiade 2024.

Pelatih Bulutangkis Indonesia, Mulyo Handoyo. Foto: Robertus Pudyanto/Getty Images

Jadi, Mulyo Handoyo sempat melatih juga di PBSI, lalu tak terpilih lagi sejak 2009. Setelahnya, ia sempat menjadi pelatih pribadi Taufik Hidayat.

Mulyo Handoyo kemudian melatih juga di negara lain. Ia pernah menangani India dan mencetak nama-nama hebat seperti Kidambi Srikanth. Kemudian, ia juga pernah melatih Singapura dan mengasah bakat Loh Kean Yew.