Jonatan Christie Usai Juara BAC: Saya Persembahkan Gelar Ini untuk Tuhan

14 April 2024 19:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie juara Badminton Asia Championship 2024 di China, Minggu (14/4/2024). Foto: PBSI
zoom-in-whitePerbesar
Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie juara Badminton Asia Championship 2024 di China, Minggu (14/4/2024). Foto: PBSI
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jonatan Christie berhasil meraih gelar juara Badminton Asia Championship (BAC) 2024 nomor tunggal putra pada Minggu (14/4) di China. Ia bersyukur kepada tuhan atas keberhasilan ini.
ADVERTISEMENT
Di partai final, Jonatan Christie berhadapan melawan Li Shifeng yang merupakan wakil tuan rumah. Ia memenangi dua gim langsung masing-masing dengan skor 21-15 dan 21-16.
''Saya persembahkan gelar ini yang pertama untuk Tuhan dulu, karena kemenangan ini berkat Tuhan juga. Selanjutnya buat keluarga, istri, mama, papa, nenek, pelatih, team support, PBSI yang telah sangat membantu perkembangan saya selama ini, dan para suporter bulu tangkis Indonesia yang tidak henti-hentinya selalu mendoakan,'' kata Jonatan dalam pernyataan resmi.
''Soal menghadapi [tekanan] penonton tuan rumah, dari awal memang sudah disiapkan. Kami tetap wajib menjalani pertandingan dan tidak bisa walk over. Hitung-hitung menambah pengalaman. Karena tidak mudah bisa bertanding melawan musuh di kandangnya yang terkenal angker, mirip penonton Indonesia,'' lanjutnya.
Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie dalam partai final Badminton Asia Championship 2024 di China, Minggu (14/4/2024). Foto: PBSI
Jonatan juga berbicara soal strategi bermain di pertandingan tersebut. Ia menjelaskan bahwa dirinya mampu memaksimalkan kekurangan lawan dengan baik.
ADVERTISEMENT
''Kemenangan tadi berkat strategi bermain yang saya terapkan dengan irama bermain lebih cepat karena saya lihat Li Shifeng cukup kelelahan usai pertandingan kemarin di semifinal,'' ucap Jojo.
''Kelihatan kakinya sakit juga. Saya manfaatkan momentum itu untuk nge-push dia supaya nggak berkembang permainannya,'' dirinya menambahkan.