Jorge Lorenzo Datang ke Jakarta, Jajal Sirkuit Formula E Pakai Motor Listrik

18 Oktober 2023 14:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jorge Lorenzo dalam acara peluncuran motor listrik Charged di Sirkuit Formula E, Jakarta, Rabu (18/10). Foto: Soni Insan Bagus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Jorge Lorenzo dalam acara peluncuran motor listrik Charged di Sirkuit Formula E, Jakarta, Rabu (18/10). Foto: Soni Insan Bagus/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Legenda MotoGP, Jorge Lorenzo, tengah berada di Jakarta. Ia menyempatkan diri untuk menjajal Sirkuit Formula E di Jakarta Utara dengan menggunakan motor listrik.
ADVERTISEMENT
Pada Rabu (18/10), Charged Indonesia meluncurkan produk terbaru, yakni motor listrik di Sirkuit Formula E. Ada tiga motor listrik yang diperkenalkan, yakni Rimau Bumblebee, Rimau Ecru, dan Maleo Latte.
Jorge Lorenzo diberikan kesempatan untuk mencoba salah satu motor listrik tersebut di Sirkuit Formula E. Pantauan kumparan di lokasi, jawara dunia lima kali itu memutari sirkuit satu lap.
''Dengan teknologi kinerja yang canggih dan catatan keamanan yang sudah terbukti, sepeda motor ini memiliki arti yang besar dalam memandu komunitas berkendara Indonesia menuju era sepeda motor listrik,'' kata Jorge Lorenzo ketika ditemui.
Foto udara Sirkuit Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) atau Formula E di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta. Foto: Faiz Zulfikar/kumparan
Pada kesempatan sama, CEO Charged, Joel CY Chang, berharap motor listrik ini bisa berdampak banyak untuk mengurangi polusi. Ia menilai motor listrik cocok untuk kota padat penduduk, seperti di Jakarta.
ADVERTISEMENT
"Sayangnya, hingga 8,8 juta orang setiap tahunnya menderita polusi udara. Sebagian besar disebabkan oleh emisi berbahaya dari transportasi jalan konvensional yang merugikan kesehatan, terutama di kota padat penduduk seperti Jakarta,'' kata Joel CY Chang.
''Solusi bagi sebagian besar Indonesia dan Asia Tenggara adalah mempercepat transisi ke sepeda motor listrik. Tantangannya adalah memberikan alternatif yang baik dalam hal kinerja, jarak tempuh, kualitas, dan keamanan yang tetap terjangkau,'' jelasnya.