Juara Spain Masters, Mental Gregoria Tunjung Dinilai Lebih Kuat

Gregoria Mariska Tunjung memegang trofi Spain Masters 2023. Foto: PBSI

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Tunjung, berhasil pecah telur di Spain Masters 2023, Minggu (2/4) lalu. Ia meraih gelar BWF World Tour perdana dalam kariernya.

Gregoria bersua Pusarla Sindhu di partai final yang dihelat di Centro Deportivo Municipal Gallur, Madrid, Spanyol. Ia menang dalam dua gim langsung dengan skor serasi 21-8 dan 21-8.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PB PBSI, Rionny Mainaky, menilai Gregoria sudah banyak berubah. Salah satu yang menjadi sorotan adalah mentalnya yang lebih kuat.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Rionny Mainaky, di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Rabu (4/1/2023). Foto: Jodi Hermawan/kumparan

"Dia, kan, pemain yang lengkap. Kalau dulu, kan, leading, leading, lalu berbalik, dan kalah. Sekarang gim pertama menang, kedua menang, ketiga bisa menang. Jadi mentalnya sudah mulai kuat saya lihat," kata Rionny di Pelatnas PB PBSI, Cipayung, Jakarta, Rabu (5/4).

"Jadi pengalaman dalam keadaan terpojok itu dia bisa kembalikan, jadi positif. Jadi itu mungkin saya harap enggak akan hilang lagi. Itu, kan, buat menambah keyakinan,"

"Kemarin saya lihat pas main, dia feeling dan strateginya sudah bagus. Tinggal penguatan. Kondisi badan dijaga saja," tambahnya.

Lebih lanjut, Rionny mengatakan kini Gregoria bermain lebih lepas. Pasalnya, pebulu tangkis asal Jakarta itu sebelumnya selalu membuat perkiraan sebelum melakukan pukulan.

Gregoria Mariska Tunjung di Malaysia Open 2022. Foto: PBSI

Gregoria adalah salah satu pebulu tangkis Pelatnas PB PBSI yang ditargetkan untuk ikut serta di Olimpiade 2024 dari sektor tunggal putri. Rionny mengungkapkan bahwa sang atlet sudah siap.

"Kalau saya rasa Gregoria sudah siap [diberikan target] karena memang begitu. Gregoria kami targetkan Olimpiade. Kami perlu bicara, 'Sebelum kamu juara Olimpiade, ya, di sini,' Saya tanamkan begitu biar dia enggak kaget," kata Rionny.

"Dia memang luar biasa. Mandiri tak hanya soal teknik, tapi juga disiplin. Kalau kalah berarti masih kurang, persiapan lebih baik. Habis kalah, penasaran. Kalah jadi motivasi berikutnya buat menang, pertahankan. Jangan sampai cedera saja," pungkasnya.